Hoax! Olahraga Bersepeda Bukan Penyebab Serangan Jantung

- 21 Agustus 2022, 09:09 WIB
Hoax! Olahraga Bersepeda Bukan Penyebab Serangan Jantung
Hoax! Olahraga Bersepeda Bukan Penyebab Serangan Jantung /

Beberapa dari masyarakat Indonesia enggan melakukan olahraga pagi seperti bersepeda atau sekedar jalan pagi karena takut terkena serangan jantung.

Baca Juga: Apakah ISK Menular? Kenali dan Waspadai Penyakit Infeksi Saluran Kemih yang diderita oleh Kalina Oktarani

Baca Juga: Sadari Sebelum Terlalu Jauh, Begini Cara Membedakan Antara Jatuh Cinta atau Hanya Obsesi

Padahal, menurut Vito seseorang yang terkena serangan jantung saat olahraga diakibatkan karena penderita tidak menyadari bahwa Ia memiliki gangguan dalam organ jantung sebelumnya.

“Kita mau olahraga kayak apa sih, sebenarnya batasannya jauh sekali. Tapi kenapa ada orang collapse tiba-tiba karena bersepeda? Satu karena dia nggak tahu bahwa dia punya masalah jantung sebelumnya,” jelas Vito

Selain itu, penderita sering mengabaikan kesehatan jantungnya dengan tidak pernah check-up sebelumnya. Sehingga, dia tidak tahu jantungnya, "mesinnya", sudah tinggal satu dan sebagainya, sehingga akhirnya dia collapse di tengah jalan.

Vito juga mengungkapkan bahwa masyarakat harus memaksimalkan kinerja jantungnya dengan berolahraga.

“Kalau heart rate-nya kita latih, yang dibilang heart rate jantung yang sehat itu adalah memang 70 persen dari maksimal heart rate itu benefitnya, artinya manfaatnya buat jantung sangat tinggi,” ujar Vito

"Boleh nggak sih lebih dari itu? Boleh kalau misalnya anda seorang atlet dan anda seorang yang terlatih. Tapi cara latihannya nggak hari ini beli sepeda, besok jadi anggota klub sepeda terus langsung mau sepedaan sampai 70 km,” lanjutnya

Jadi untuk menghindari hal yang tidam diinginkan, masyarakat dihimbau untum melakukan olahraga dengan benar, hati hati dan juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap jantung.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x