Marshanda Diduga Hilang Saat dalam Pengaruh Bipolar, Kenali Penyakit Bipolar dan Tahapan Tahapannya

SalatigaTerkini - Marshanda diduga hilang saat berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Hal ini diungkap salah satu sahabatnya Marshanda, Sheila Salsabila. Namun dua hari terakhir, Marshanda menghilang.

"Dicari DAY 2: @marshanda99," tulis Sheila dalam instagram story nya.

Menurut sahabatnya, kehilangan Marshanda ada pengaruh dengan bipolar. Sheila menyebut, sahabatnya tersebut sedang dalam tahap Gejala Manik atau Episode Manic.

Lalu Apakah penyakit bipolar tersebut? ada berapa tahapan tahapan dalam penyakit bipolar? dan bagaimana cara penanganannya? Simak ringkasannya berikut ini.

Baca Juga: Kondisi Terakhir Marshanda Sebelum Dinyatakan Hilang di Amerika Serikat, Sempat Singgung Soal Sekarat!

Baca Juga: Marshanda Disebut Sudah 2 Hari Menghilang, Sahabat Minta Bantuan Denny Sumargo dan Deddy Corbuzier

Bipolar disorder, atau yang juga dikenal dengan gangguan bipolar, adalah suatu gangguan mental yang mengakibatkan terjadinya perubahan mood yang ekstrem.

Orang yang mengalaminya bisa berubah perasaan secara tiba-tiba dari sangat bahagia (mania) menjadi sangat sedih (depresi).

Fase depresi adalah tahapan yang paling rendah pada bipolar. Saat memasuki tahapan ini, pasien biasanya akan merasa putus asa, penurunan minat, kelelahan, bicaranya lamban, gerakannya juga jadi lambat.

Sebaliknya, fase manik merupakan tahapan di mana pasien jadi sangat bersemangat, tapi tak terkontrol. Saat memasuki tahapan ini, mood pasien akan meningkat, bicaranya cepat dengan nada tinggi, mudah terdistraksi dan gerakannya hiperaktif.

Sementara itu, hipomanik adalah bentuk ringan dari keadaan manik tapi dengan intensitas yang lebih rendah.

Gangguan bipolar adalah penyakit seumur hidup dan gejalanya bisa datang sewaktu-waktu.

Penanganan dan pengobatan bisa melalui obat obatan penstabil suasana hati, antipsikotik, dan antidepresan, dan psikoterapi.

Demikian informasi mengenai apa itu penyakit bipolar, tahapan tahapannya dan penanganannya pada penderitanya.***