Hages Budiman, Pengidap HIV Berhasil Lahirkan Anak Sehat Tanpa Tertular Virus

SalatigaTerkini - Kisah inspiratif datang dari Hages Budiman, pengidap HIV atau AIDS yang berhasil memiliki keturunan tanpa menularkan virus kepada anaknya.

Hages Budiman mengetahui kalau dirinya tertular HIV pertama kali dari almarhum suaminya pada tahun 2006 saat setelah 40 hari anaknya lahir.

Hages Budiman sempat mengalami down dan takut apabila anaknya yang baru berusia 40 hari tersebut positif HIV karena Hages Budiman dan almarhum suaminya telah dinyatakan positif HIV.

Setelah Hages Budiman mengetahui dirinya positif HIV, dia langsung menghentikan memberi ASI pada anaknya.

Baca Juga: Sosok Hages Budiman, Alami Kenyataan Pahit Dari Positif HIV Hingga Diperkosa Klien

Bayi yang baru lahir memang tidak diperbolehkan untuk melakukan tes darah untuk HIV/AIDS.

Dengan penuh keajaiban dan mukjizat Tuhan, anak pertama Hages Budiman dinyatakan negatif HIV.

Kejadian itulah yang membuat Hages Budiman lebih bersemangat hidup dan terus mengkonsumsi obat.

Setelah menjalani lika-liku hidup, Hages Budiman akhirnya memutuskan untuk menikah dengan sesama ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan berhasil memiliki 2 anak yang negatif HIV.

Baca Juga: Duduk Disamping Amanda dan Daddy, Warganet: Salut kepada Billy Syahputra

Menurut Hages Budiman, ODHA boleh hamil asal melakukan pengecekan jumlah virus terlebih dahulu. Jika virus sudah undetectable, maka pasangan suami istri boleh melakukan hubungan suami istri tanpa kondom saat masa subur.

Itupun hanya boleh dilakukan selama 3 hari. Setelah itu, suami harus kembali memakai kondom setiap hendak berhubungan intim.

Hages Budiman juga mengatakan bahwa Ibu hamil pengidap HIV sebaiknya melakukan persalinan caesar serta tidak menyusui agar resiko bayi tertular dapat di antisipasi.

Baca Juga: Profil Lengkap Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh yang Hibahkan Rp. 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Sebagai ibu dari 3 anak, Hages Budiman meyakinkan bahwa ia tetap bisa menjalankan hidup normal walaupun dengan statusnya sebagai ODHA.

Hages Budiman terus minum obat setiap hari pada jam yang sama. Selain itu, jika Hages terluka, ia harus segera menutup lukanya, karena HIV dapat ditularkan lewat darah ODHA yang masuk ke pori-pori kulit.

Hages Budiman juga menegaskan bahwa HIV tidak dapat menular melalui air liur maka dari itu, para ibu tetap bisa mencium bayinya.***