SalatigaTerkini - Di tengah pandemi Covid-19, seringkali kita mendengar banyak orang mengeluh tentang kesulitan hidup yang dialami.
Pemutusan hubungan kerja, pengurangan jam kerja, dan pembatasan - pembatasan yang diberlakukan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran virus biasanya menempati urutan pertama daftar panjang keluhan tersebut.
Memenuhi kebutuhan jasmani, sandang, pangan, dan papan, dirasakan terasa berat di masa ini.
Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Kota Pekalongan Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Banjir
Di sisi lain, ternyata ada kebutuhan yang harus dipenuhi selain kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan rohani.
Seks, sebagai pemenuhan nafkah batin, jarang sekali dibahas dalam masyarakat yang masih memegang erat adat ketimuran kita.
Seks dianggap tabu untuk dibahas di forum publik, yang berakibat pada tak tersampaikannya informasi tentang seks yang sehat kepada banyak pihak yang membutuhkan.
Baca Juga: Telan Dana Rp30 Miliar, Jalur Sepeda Permanen Jakarta Ditargetkan Rampung Maret 2021
Melansir dari kanal youtube Sonora FM, dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, yang adalah seorang dokter dan seksolog Indonesia, memaparkan tentang tiga hal yang menjadikan hubungan intim antara suami - istri dikategorikan sebagai seks yang sehat.