Tidak Bisa Tidur Nyenyak Karena Overthinking? Waspada Tanda-Tanda Berikut

- 18 Februari 2021, 21:45 WIB
Ilustrsasi overthinking
Ilustrsasi overthinking /Nik Shuliahin/unsplash.com

SalatigaTerkini - Dalam istilah psikologi, apabila realita yang terjadi tidak sesuai dengan harapan maka disebut frustrasi. Biasanya ini terjadi ketika hal-hal yang sudah kita siapkan untuk mendapatkan hasil terbaik justru tidak terwujud dan membuat kita tidak nyaman.

Namun ketidaknyamanan ini kadang justru mulai bahkan sebelum kita mempersiapkan atau melaksanakan sesuatu. Kita jadi berpikir hal-hal yang jauh dari ekspektasi sementara apa yang ada di pikiran kita sekarang belum tentu akan terjadi. Hal ini sering disebut sebagai overthinking.

Istilah ini di Indonesia sering kali ramai disebutkan oleh pengguna Twitter. Banyak kicauan-kicauan penggunanya yang mencurahkan isi pikirannya tentang apa yang dipikirkan di kepalanya.

Baca Juga: Jadi Lansia Penerima Vaksin Covid-19, Ini Yang Dirasakan Wapres Ma’ruf Amin

Sebenarnya apa yang dipikirkan memang belum tentu benar dan hal itu sudah dikhawatirkan. Kondisi kekhawatiran ini terkadang menjadi beban apabila individu tidak dapat mengelola pikirannya dengan baik. Individu yang terbeban cenderung akan mengurungkan diri untuk bertindak atau ragu untuk segera mengambil langkah atau menundanya.

Sayangnya, overthinking sering terjadi ketika kita hendak beristirahat. Bagi individu yang sering beristirahat malam hari, hal ini sering menjadi sandungan sementara esok paginya kita harus beraktivitas kembali. Pikiran-pikiran tentang hal yang belum terjadi ini biasanya semakin banyak bercabang sehingga isi kepala menjadi rumit dan menyebabkan kesulitan untuk tidur. Waktu istirahat pun semakin berkurang.

Apabila tidak segera ditangani secara mandiri atau meminta pertolongan, situasi ini berpotensi memunculkan gejala-gejala kecemasan dan atau depresi. Dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai dan disadari untuk mengenali kondisi overthinking seperti ditulis oleh dr. Tania Savitri

  1. Cenderung fokus hanya pada masalah, bukan solusi
    Masalah akan selesai jika Anda dapat menemukan jalan keluar untuk meringankan beban. Sayang banyak yang tidak fokus pada pencarian jalan keluar, justru berfikir tentang masalah itu terus.

    Seperti ungkapan dalam film Pirates of the Caribbean dikutipkan bahwa "The problem is not the problem. The problem si your attitude about the problem." Maksudnya masalah bukanlah masalahnya, namun masalahnya adalah cara kita menyikapi masalahnya

  2. Sering merenungkan hal yang sama berulang-ulang
    Berpikir berulang-ulang atau repetitif cenderung berputar-putar pada masalahnya saja. Individu akan mendapati diri membayangkan sesuatu yang buruk terjadi berkali-kali.
  3. Rasa cemas buat Anda susah tidur nyenyak
    Semakin kita merasa dewasa, kita semakin mensyukuri kesempatan kita untuk dapat tidur beristirahat. Namun kondisi overthinking membuat pikiran yang berulang-ulang tadi terus muncul dan membuat otak terus bekerja. Menjelang tidur, pikiran justru tidak berhenti hinggak Anda sulit untuk memejamkan mata.

    Baca Juga: Jennifer Gates, Sindir Keras Ahli Konspirasi Perihal Chip Bill Gates di Dalam Vaksin Covid-19

  4. Sering kesulitan membuat keputusan
    Terburu-buru mengambil keputusan harus dihindari agar Anda tidak salah mengambil langkah. Tapi karena overthinking, kebanyakan individu masih terus berputar-putar pikirannya, waktu terbuang hingga keputusan tidak matang untuk diambil

  5. Kerap menyalahkan diri saat salah ambil keputusan
    Tanda lain gejala ini muncul adalah Anda sering merasa bersalah apabila keputusan yang sudah diambil tidak tepat. Bukannya mengevaluasi keputusan tersebut justru memikirkan kembali masalah yang sama.

Kenali diri Anda dengan melakukan refleksi atau merenung apa yang sebenarnya menjadi pemicu overthinking, karena sebenarnya masalah yang dipikirkan bukanlah masalah yang sebenarnya.

Gunakan waktu sebaik mungkin untuk melakukan satu hal tanpa distraksi. Perlu disadari bahwa gratitude atau rasa syukur yang sejati adalah pikiran yang terfokus di sini dan kini.

Halaman:

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x