SalatigaTerkini - Selain nutrisi pada sarapan, para orang tua juga wajib memperhatikan gizi makan anak.
Saat si kecil berusia 2 tahun, pertumbuhannya tidak sepesat saat ia masih bayi. Namun, kini ia lebih aktif berjalan, berlari, bahkan melompat dan memanjat.
Baca Juga: Positif Covid-19, ASI Berubah Jadi Hijau Neon. Pakar: Itu Reaksi Antibodi Melawan Virus
Untuk itu ia akan membutuhkan energi dan nutrisi lebih banyak dibandingkan usia sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang dan aktivitasnya saat ini.
Umumnya anak-anak balita akan makan makanan yang disediakan oleh Ibu. Agar ia tidak cepat bosan, sangat penting untuk menyusun menu sehat secara variasi dan kombinasi.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Hadal Ahbek' Viral di Tiktok Beserta Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia
Berikanlah porsi kecil lebih dulu dengan frekuensi yang sering, yaitu 7-8 kali sehari, dengan jadwal makan pagi, siang, dan malam, disertai dua kali snack serta 2-3 kali minum susu.
Umumnya anak usia 2 tahun telah dapat mengunyah lebih baik, sehingga Ibu dapat memberikan makanan bertekstur lembut dalam potongan kecil.
Baca Juga: Shalawat 'Syaikhona' Nissa Sabyan: Lirik dan Artinya Dalam Bahasa Indonesia