SalatigaTerkini - Odol atau pasta gigi cukup berbahaya menurut dr. Zaidul Akbar.
Odol hampir tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Terlebih sebagai kebutuhan untuk membersihkan gigi dan mulut dari kotoran maupun sisa-sisa makanan.
Namun meski memiliki peran yang sangat membantu, odol cukup membahayakan kesehatan, terutama jika digunakan berlebihan.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Kesempatan Umat Hindu Libur, Apa yang Dimaksud Hari Raya Deepavali?
Hal ini karena odol mengandung banyak bahan kimia, seperti fluoride, SLS, paraben, triclosan, dan lain-lain.
Ditkutip SalatigaTerkini.com dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 19 Agustus 2021, dr. Zaidul Akbar mengatakan, dalam mulut terdapat kurang lebih 100 jutaan bakteri baik.
Bakteri di mulut justru tidak seimbang jika terlalu banyak kemasukan bahan kimia, salah satunya dari pasta gigi.
Kelebihan bahan kimia dalam tubuh juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
"Di Amerika pasta gigi (odol) ada peringatannya. Peringatannya apa? Jika (odol) tertelan, hubungi pusat pengendalian racun setempat," kata penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) tersebut.
Baca Juga: Bukan Proyek Film, Foto Salshabilla Andriani dan Yusuf Mahardika alias Madun Ternyata Momen Lamaran
Mengedukasi tentang bahaya penggunaan odol secara berlebihan, dr. Zaidul Akbar juga memberikan cara menggunakan bahan tersebut dengan benar.
Yaitu menggunakan odol cukup seukuran biji beras dibagi dua.
Sebagai pengganti odol, siwak juga bisa digunakan untuk membersihkan gigi.
"Siwak adalah makanan bakteri," imbuh dr. Zaidul Akbar menjelaskan.***