SalatigaTerkini - Artikel ini berisi informasi tentang cara menangani nyeri haid dengan menggunakan paracetamol.
Diketahui bahwa Paracetamol atau acetaminophen lebih dikenal untuk meredakan demam.
Namun ternyata paracetamol dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid.
Paracetamol memiliki kandungan obat analgesik dan antiseptik yang bermanfaat untuk pereda demam dan pereda nyeri.
Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
Obat paracetamol ini mudah didapatkan di apotek terdekat dengan tanpa resep dokter.
Berikut adalah Aturan Pakai dan Efek Sampingnya untuk Meredakan Nyeri Haid:
Baca Juga: Tips dan Trik Kartu Prakerja: Cara Unggah Foto KTP Saat Membuat Akun, 100 persen Berhasil
Dosis Paracetamol untuk Obat Nyeri Haid
Secara umum, dosis paracetamol dalam bentuk tablet sebagai pereda nyeri pada orang dewasa yaitu:
500-1.000 mg atau 10–15 mg per kilogram berat badan, diminum tiap 4–6 jam sekali. Dosis maksimal 4.000 mg per hari.
Untuk paracetamol kaplet 500 mg, dosis umum untuk orang dewasa yaitu:
1-2 kaplet sekali minum, 3-4 kali per hari. Penggunaan maksimum 8 kaplet per hari.
Aturan Pakai Paracetamol
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat.
- Paracetamol dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Hentikan penggunaan paracetamol jika keluhan tidak kunjung reda setelah 3 hari pemakaian.
- Simpan paracetamol di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: Tips Merawat Rambut Diwarnai Agar Tidak Mudah Luntur dan Rusak
Efek Samping Paracetamol
Penggunaan paracetamol yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti:
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
- Perut bagian atas terasa sakit
- Urin berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Sulit tidur
- Penyakit kuning
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi serta Tidak Bau Mulut
Jika efek samping tak kunjung reda atau semakin memburuk, segera hubungi dokter.
Pemeriksaan ke dokter juga harus segera dilakukan jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan paracetamol.
Kontra Indikasi Paracetamol
Jangan berikan paracetamol pada penderita hipersensitif/alergi terhadap paracetamol serta penderita gangguan fungsi hati berat.
Demikian diatas terkait Nyeri Haid Dapat Diredakan dengan Paracetamol, Lengkap dengan Aturan Pakai dan Efek Sampingnya.***
Disclaimer:
- Artikel ini sifatnya informasi semata, tidak sepenuhnya bisa menjadi sandaran medis.
- Penggunaan obat yang terbaik untuk masing-masing penyakit sebaiknya atas resep dan rekomendasi dokter.
- Bagi ibu hamil dan menyusui jika harus mengkonsumsi obat harus dengan saran dan rekomendasi dokter.