SalatigaTerkini - Dibalik baunya yang kurang sedap, ternyata jengkol memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan.
Jengkol sendiri mengandung beberapa zat yang baik untuk dikonsumsi, seperti protein, zat besi, kalsium dan vitamin A, vitamin C dan kandungan lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Bila diolah dengan tepat, jengkol bisa menjadi makanan yang enak dan lezat, hanya terkadang rasa pahit dari jengkol bisa merusak kelezatannya.
Baca Juga: Tips Olah Jengkol Agar Tidak Bauk Dan Lebih Empuk
Di Indonesia sendiri banyak dijadikan makanan dengan beragam kreasi seperti semur, balado, sambal, emping dan lainnya.
Namun karena efek bau yang kurang sedap, banyak orang yang menghindari untuk mengkonsumsinya.
Baca Juga: Sinopsis ‘Geez & Ann’, Film Romantis Terbaru di Netflix
Berikut manfaat mengkonsumsi jengkol bagi kesehatan tubuh seperti dilansir dari laman PikiranRayat-Majalengka dalam artikel 6 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker hingga Membantu Program Diet.
1. Mencegah Radikal Bebas
Jengkol mentah mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, B1, B2, dan C yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin A yang terdapat dalam kandungan jengkol dapat menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan.
Vitamin A dan C dapat berguna untuk antioksidan seperti menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker.
2. Mengontrol Gula Darah
Jengkol ternyata dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah diabetes.
Gula yang terdapat pada jengkol adalah gula yang dapat terurai dan cukup aman bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Luar Biasa! 3 Pot Tanaman Monstera, Ditukar Honda Jazz
Jengkol sendiri juga memiliki kandungan yang bertanggung jawab dalam memproduksi hormon insulin dan berbagai hormon yang penting untuk mengatur gula darah.
3. Mencegah Anemia
Zat besi juga ada dalam kandungan jengkol yang berperan untuk mencenga dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kurangnya zat besi akan mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Untuk itu, jengkol bisa membantu untuk mencegah anemia
4. Menyehatkan Tulang dan kurangi pembekuan darah
Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang dibutuhkan oleh tulang agar tulang tidak mudah keropos atau sering disebut osteoporosis.
Manusia yang tidak mengkonsumsi kalsium yang cukup sebelum usia 25 tahun memiliki resiko yang jauh lebih tinggi terkena osteoporosis.
Baca Juga: Tips Mudah Agar Penggorengan Tidak Mudah Lengket
Kalsium juga berfungsi untuk mengatur kontraksi otot. Ketika saraf merangsang otot, kalsium kemudian dilepaskan.
Ini membantu protein dalam otot melakukan pekerjaan kontraksi.
Selain itu, kalsium berperan dalam pembekuan darah secara normal.
5. Membantu Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein dalam jengkol lebih banyak jika dibandingkan dengan kacang hijau dan kacang kedelai.
Kandungan protein yang banyak dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.
Telah terbukti secara signifikan bahwa protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
Jengkol cocok untuk orang yang sedang diet.
Asam folat dan vitamin B juga terdapat dalam jengkol yang membantu menstabilkan organ vital dalam tubuh.
6. Melancarkan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam jengkol dapat membantu melancarkan buang air besar.
Serat ini berfungsi untuk mengurangi sembelit.
Tinggi serat juga lebih mengenyangkan dan tentunya sehat.***(Ghassan Faikar Dedi/PikiranRakyat-Majalengka)