Network
SalatigaTerkini - Berikut hal-hal yang harus diketahui terkait serangan balasan Israel terhadap Iran yang terjadi.
Pada Jumat 19 April 2024 menurut media pemerintah Iran, terjadi ledakan yang mengguncang Provinsi Isfagan Tengah, Iran.
Sementara perwakilan pemerintah Amerika Serikat mengatakan kepada media massa bahwa Israel melakukan serangan balasan kepada Iran.
Serangan balasan yang dilancarkan oleh Israel kepada Iran terjadi kurang dari seminggu setelah Teheran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal dalam ke wilayah Israel.
Baca Juga: Gempa Terkini M3.5 Guncang Mamasa Sulawesi Barat Hari Ini 19 April 2024
Serangan gencar yang dilakukan oleh Iran merupakan balasan atas serangan yang dilakukan oleh Israel sebelumnya di Suriah.
Meningkatnya serangan balas dendam antara dua pihak yang bermusuhan mendorong kekuatan global agar tidak timbul gesekan menjadi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Israel vs Iran
Dilansir dari laman Channel News Asia, pada 19 April 2024 pagi waktu setempat teramati terdengar ledakan di dekat pangkalan udara tentara Shekari di barat laut provinsi Isfahan.
Akibat serangan Israel, penerbangan ke kota Teheran, Isfahan dan Shiraz ditangguhkan. Bahkan satu pesawat flydubai yang sudah berangkat ke Teheran harus kembali ke Dubai setelah bandara ibu kota Iran ditutup.
Reaksi Israel dan Amerika
Militer Israel enggan memberikan tanggapan saat ditanya terkait laporan ledakan dan serangan di Iran dan Suriah.
Beberapa media Amerika melaporkan bahwa Washington telah menerima pemberitahuan awal mengenai serangan Israel.
Namun dari pihak Gedung Putih menyebut tidak mendukung operasi serangan balasan tersebut dan enggan terlibat dalam pelaksanaannya.
Demikian informasi terkait hal-hal yang harus diketahui terkait serangan balasan Israel kepada Iran, termasuk juga reaksi Amerika Serikat.***
