Media Malaysia Soroti Kritikan Cak Imin Terkait Kebijakan Investasi Nikel Jokowi di Debat Capres

- 22 Januari 2024, 15:39 WIB
Media Malaysia Soroti Kritikan Cak Imin Terkait Kebijakan Investasi Nikel Jokowi di Debat Capres
Media Malaysia Soroti Kritikan Cak Imin Terkait Kebijakan Investasi Nikel Jokowi di Debat Capres /The Star

SalatigaTerkini - Debat capres keempat yang berlangsung pada 21 Januari 2024 kemarin, ternyata juga mendapat banyak sorotan dari media asing.

Salah satu media online Malaysia The Star ikut menyoroti tanggapan dan respon cawapres dalam debat yang berlangsung pada Minggu 21 Januari 2024.

Salah satu pernyataan yang menjadi headline pemberitaan media Malaysia adalah terkait kecaman Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terhadap kebijakan nikel.

Di dalam headline yang berbunyi 'Indonesia VP Hopeful Slams Jokowi's Nickel Investment Policy', The Star mengutip pernyataan Cak Imin.

Baca Juga: Longsor Melanda Barat Daya China, 47 Orang Dilaporkan Terkubur

Pasangan Anies Baswedan tersebut mengkritik kebijakan Jokowi terkait hilirisasi pemerintah yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Kendati kebijakan tersebut dinilai sukses menciptakan lapangan kerja, namun pekerja asing yang mendominasi belum memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat adat.

Cak Imin menyerang kebijakan Joko Widodo yang terkesan memaksa perusahaan asing untuk berinvestasi dalam pengolahan mineral melalui larangan ekspor.

"Kami melihat hilirisasi bisnis pertambangan dilakukan secara sembarangan. Pembangunan hilir tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat," bunyi kutipan dalam laman The Star.

Baca Juga: 13 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Atas Insiden Kebakaran di Asrama Sekolah di China

Media tersebut juga menyoroti kembali kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor bijih nikel mentah pada 2020 lalu.

Sehingga kebijakan tersebut dapat menarik investasi senilai miliaran dollar di pabrik-pabrik, untuk mengolah nikel menjadi produk yang lebih bernilai.

Dimana beberapa perusahaan besar asal China termasuk Tsingshan Holding Group ikut dalam proyek tersebut.

Langkah tersebut dinilai berdampak buruk pada pasar global, yang akhirnya menyebabkan harga logam anjlok dan memaksa para penambang di negara lain mengurangi produksi mereka.

Baca Juga: Tanggal 23 Januari 2024 Memperingati Hari Apa? Berikut Informasi Selengkapnya

Sementara pabrik peleburan yang sebagian besar berbahan bakar batu bara, menyumbangkan emisi karbon dalam jumlah besar. 

Media Malaysia The Star juga menyoroti pernyataan Cak Imin terkait kecelakaan maut yang menewaskan puluhan orang serta penambangan ilegal yang merusak lingkungan.

"Hilirisasi seperti apa yang ingin kita lanjutkan sementara penambangan liar masih marak," ujarnya.

Demikian informasi terkait media Malaysia ikut menyoroti kritikan Cak Imin terhadap kebijakan investasi Jokowi yang dinilai merusak lingkungan.***

 

Editor: Sofi Wulandari

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x