Network
SalatigaTerkini - Gempa berkekuatan magnitudo M7.4 di Jepang pada 1 Januari 2024 kemarin memicu terjadinya tsunami setinggi 85 cm di Korea Selatan.
Seperti yang diketahui, Jepang diguncang gempa M7.4 pada Tahun Baru 2024 tepatnya di Semenanjung Noto dan daerah sekitarnya termasuk di Prefektur Ishikawa.
Dilansir dari laman resmi Yonhap News, pasca gempa sekitar 4 jam terjadi gelombang tsunami setinggi 85 cm terlihat di lantai lepas pantai Mukho.
Gempa tersebut membuat dikeluarkannya peringatan tsunami, dan dilaporkan memicu terjadinya tsunami kecil di Korea Selatan.
Baca Juga: Gempa Jepang M7.4 Pada 1 Januari 2024 Setidaknya Menyebabkan 24 Orang Meninggal Dunia
Tsunami di Pesisir Korea Selatan
Menurut laporan Administrasi Meteorologi Korea (KMA) pada 1 Januari 2024 pukul 20.35 waktu korea teramati terjadi gelombang tinggi di Kota pesisir timur Donghae atau 182 km Timur Seoul.
KMA juga melaporkan sekitar pukul 20.00 dan 21.00 KST, teramati tsunami kecil di sepanjang Pantai Timur, kota terdekat Sokcho dam Samcheok setinggo 45 cm dan 33 cm.
Wilayah lain seperti di daerah Uljin tepatnya di sepanjang bagian bawah Pantai Timur juga terjadi gelombang tsunami setinggi 66 cm.
Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa M7.4 di Jepang Tidak Berpotensi Memicu Tsunami Untuk Indonesia
Badan Meteorologi Korea Selatan juga melaporkan bahwa setelah 2 jam gempa M7.4 guncang Jepang, terjadi tsunami setinggi 39 cm di Kota Pesisir Gangneung.
Tsunami yang terjadi di Pesisir Korea Selatan sekaligus menandai tsunami pertama terhitung sejak Juli 1993 silam.
Korea Selatan juga pernah dilanda tsunami pada 1993 setinggi 2.76 meter akibat gempa M7.8 yang guncang lepas pantai Hokkaido Jepang.
Demikian informasi terkait gempa Jepang berkekuatan M7.4 pada 1 Januari 2024 memicu terjadinya tsunami di Korea Selatan.***
