Network
SalatigaTerkini - Malaysia melaporkan kasus baru Covid-19 yang ditemukan diantara pengungsi banjir di Kelantan dan Terengganu.
Dilansir dari The Star, Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad mengatakan bahwa sudah ada total 20 kasus didetiksi diantara para pengungsi banjir di pusat bantuan di Kelantan dan Terengganu.
Menurut laporannya, total 20 kasus Covid-19 diantara pengungsi 15 diantaranya dilaporkan di Kelantan dan 5 lainnya di Terengganu.
Menkes menyebut jika seluruh pasien saat ini dalam kondisi stabil, dimana 17 kasus masuk kategori 2, 2 kasus kategori 3 dan 1 kasus kategori 4.
"Seluruh kasus yang dilaporkan dalam kondisi stabil, dengan rincian 17 kasus masuk kategori dua, dua kasus kategori tiga, dan satu kasus kategori empat," katanya.
Dzulkefly menegaskan bahwa Menkes sudah menurunkan lebih dari 900 personel kesehatan gabungan untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban banjir.
Mereka terdiri dari, 297 tim medis, 286 tim kesehatan, 102 tim Layanan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial (MHPSS), dan 286 tim promosi literasi kesehatan.
"Saat ini tidak ada kebutuhan untuk memobilisasi personel tambahan ke negara-negara yang terkena dampak banjir tetapi kami selalu siap mengirimkan tim ke daerah-daerah jika diperlukan," katanya lagi.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah juga memberikan 123 PFA untuk mebdeteksi dan mencegah terjadinya gangguan mental kepada para korban banjir.
"Selain itu, total telah dilakukan 123 Psychological First Aid (PFA) untuk deteksi dini gangguan kesehatan mental guna memberikan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Menkes Malaysia juga berkomitmen mencegah dan mengendalikan penyakit dengan melakukan pemeriksaan intensif kepada makanan dan kualitas air.
Demikian informasi terkait Menkes Malaysia melaporkan 20 kasus Covid-19 ditemukan diantara pengungsi banjir di Kelantan dan Terengganu.***
