Network
SalatigaTerkini - Empat Meneri Jepang dilaporkan telah mengajukan pengunduran diri pada 14 Desember 2023 lalu pasca meletuskan dugaan korupsi.
Krisis kabinet terjadi di tubuh Partai Demokrat Liberal, setalg empat menteri mengundurkan diri pasca adanya dugaan suap senilai 500 juta yen.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Kepala Sekretariat Kabinet Hirokazu Matsuno membenarkan terkait kabar mundurnya menteri tersebut.
Bukan hanya Hirokazu Matsuno, Menteri Ekonomi dan Industri Yasutoshi Nishimura, Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki, dan Menteri Pertanian Ichiro Miyashita juga telah mengajukan pengunduran diri.
Pengunduran diri yang dilakukan oleh 4 menteri tersebut diikuti oleh lima wakil menteri Hirokazu Matsuno dan Michiko Ueno penasihat khusu perdana menteri.
Menurut laporan media setempat, jaksa penuntut akan mulai melakukan penggrebekan kantor serta melakukan meminta keterangan yang menyasar kepada puluhan anggota parlemen.
Berdasarkan keterangan Nishimura, keputusan empat menteri didasarkan pertimbangan nilai moral usai skandal tersebut meletus.
Apalagi, dugaan suap senilai 500 juta yen akan mempengaruhi citra pemerintah dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.
“Keraguan masyarakat ada di sekitar saya mengenai dana politik, yang menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Ketika penyelidikan sedang berlangsung, saya pikir saya ingin memperbaiki keadaan,” katanya.
Suap tersebut diduga diberikan kepada anggota partai yang melebihi kuota penjualan tiket untuk acara penggalangan dana partai.
“Kalau yakin mau jual (tiket), kalau jual lebih dari yang wajib dijual, itu semua jadi pemasukan, jadi mudah dan bagus," salah satu kata anggota parlemen.
Demikian informasi terkait empat menteri Jepang dilaporkan mengajukan pengunduran diri menyusul skandal suap senilai 500 juta yen.***
