SalatigaTerkini - Berita duka datang dari Jepang, pasalnya salah satu staf laki-laki yang bertugas dalam Festival Waterbomb Osaka dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan laporan media Jepang, staf tersebut mengalami kecelakaan saat melakukan pemeriksaan meriam air atau penyemprot air sebelum acara berlangsung.
Meriam air yang memiliki kecepatan 120 km per jam dilaporkan mengeni wajah staf tersebut, hingga membuatnya mendapat luka serius dan pingsan.