Network
SalatigaTerkini - Mantan direktur salah satu perusahaan di Hongkong, Ivan Chan Man-sum dibebaskan atas dugaan pembunuhan selingkuhannya bernama Chun Ka-yee.
Pada 27 Februari 2023 kemarin, hakim Pengadilan Tinggi setempat memutuskan bahwa Ivan Chan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan gundiknya.
Sebagai informasi, Ivan Chan sempat dijatuhi hukuman seumur hidup pada 6 Oktober 2021 silam. Ia ditangkap pada April 2012 dan diadili pertama kali pada 2015.
Ivan Chan mengajukan banding, dengan alasan tidak pernah membunuh selingkuhannya tersebut. Sayangnya, banding yang diajukan gagal dan kembali mengajukan.
Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Kerak Bumi Di Provinsi Hatay Turki Retak Imbas Gempa M 7.8?
Kronologi kejadian berawal pada 2008 lalu, dimana keduanya selingkuh. Chan membeli sebuah flat house di Ngau Tau Kok pada 2009 sebagai tempat tinggal gundiknya.
Namun, istri Chan mengetahui perselingkuhann keduanya pada 2011, yang menyebabkan Chan dan Chun bertengkar berkali-kali sebelum akhirnya kakak Chun melaporkan bahwa sang adik menghilang.
Bukti konkrit yang memberatkan Chan membunuh Chun juga tidak kuat. Pengadilan menyebut jika Chun terekam kamera CCTV memasuki rumahnya pada 5 Oktober 2011 lalu. Kemudian pada 6 Oktober 2011, Chan terlihat memasuki gedung tersebut.
Jaksa penuntut, mengatakan bahwa Chan terekam kamera CCTV meninggalkan gedung sehari setelah kecelakaan dan terlihat mendorong troli membawa tas nilon.
Baca Juga: Gegara Properti Rp140 Miliar, Mantan Suami Tega Mutilasi Abby Choi Hingga Dimasak Jadi Sup
Muncul dugaan bahwa tubuh korban disembunyikan dalam tas nilon tersebut, sebelum Chan pergi ke Tseung Kwan O.
Penuntut menuding jika Chan dengan sengaja menghilangkan jejak pembunuhan, dengan meminta pekerjanya membersihkan dan mengosongkan flat serta mencuci mobil pribadinya.
Pasalnya, selang 11 tahun kasus tersebut pertama kali diadili dan dipublikasikan hingga hari ini, tubuh korban masih jadi misteri dan belum ditemukan.
Demikian informasi terkait eks direktur Hongkong yang dibebaskan atas dugaan pembunuhan selingkuhannya, 11 tahun kasus berjalan tubuh korban belum ditemukan.***
