Pemerintah Korea Selatan Berikan Pelatihan CPR Kepada Siswa, Imbas Insiden Halloween Itaewon Seoul

- 2 November 2022, 20:30 WIB
Pemerintah Korea Selatan Berikan Pelatihan CPR Kepada Siswa Sekolah, Imbas Insiden Halloween Itaewon Seoul
Pemerintah Korea Selatan Berikan Pelatihan CPR Kepada Siswa Sekolah, Imbas Insiden Halloween Itaewon Seoul /The Korea Herald

SalatigaTerkini - Sebagai bentuk tanggapan pemerintah Korea Selatan atas desakan digalakkan pelatihan CPR, mendapat respon positif dari pihak berwenang.

Seperti diketahui, imbas dari insiden Halloween Festival 2022 yang ada di Itaewon Seoul, sedikitnya sudah menewaskan ratusan orang dan korban luka.

Pemerintah pusat dan daerah mengambil tindakan untuk menanggapi desakan pelatihan CPR, yang tepat dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dalam situasi darurat seperti bencana Itaewon pada 29 Oktober 2022 kemarin.

Pada 2 November 2022, pemerintah memutuskan untuk memperkuat pendidikan keselamatan untuk para siswa di sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah tinggi.

Baca Juga: Lee Ji Han Tewas Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul, Perannya di 'Season of Kkok Du' Dihapus?

Baca Juga: Hormati Kematian Aktor Lee Ji Han, Drama 'Season of Kkok Du' Hentikan Syuting Sementara

Siswa sekolah akan difokuskan pada pelatihan praktis, bagaimana menangani kerumunan massa dan edukasi pertolongan pertama CPR.

Kami akan menambahkan edukasi keselamatan baru seperti panduan bagaimana merespon insiden yang melibatkan banyak tempat berkerumun, alat mobilitas pribadi, dan gigitan hewan serta berkonsultasi dengan kementerian terkait agar edukasi pertolongan pertama termasuk CPR dapat dijalankan berdasarkan praktik,” kata kementerian terkait, dilansir dari laman resmi The Korea Herald.

Setelah banyaknya korban yang tewas dalam bencana kerumunan, warga masyarakat Korea Selatan mulai menunjukkan minat untuk mempelajari keterampilan pertolongan pertama.

Dari lokasi di mana program pelatihan sejenisnya ditawarkan hingga video tutorial yang menunjukkan langkah-langkah yang harus diambil, platform jejaring sosial dipenuhi dengan informasi tentang CPR.

Baca Juga: [UPDATE] Jumlah Korban Tewas Insiden Halloween Itaewon Seoul Bertambah Jadi 155 Orang

Baca Juga: 26 WNA Tewas Dalam Insiden Halloween Itaewon Seoul Berhasil Diidentifikasi, Berasal Dari 14 Negara Berbeda

Dalam kasus serangan jantung yang menjadi penyebab utama kematian, waktu paling krusial ada diantara empat hingga enam menit. 

Apalagi, pertolongan pertama yang cepat seperti CPR dan defibrilator otomatis memiliki dampak yang besar pada peluang pasien untuk bertahan hidup.

Demikian informasi terkait Pemerintah Korea Selatan yang berikan edukasi pelatihan pertolongan pertama termasuk CPR kepada siswa sekolah, imbas tragedi Halloween di Itaewon Seoul.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: The Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah