SalatigaTerkini - Presiden Yoon Seok Yeol meminta maaf kepada masyarakat Korea Selatan, pada Rabu 10 Agustus 2022, setelah hujan lebat menyebabkan banjir besar di Seoul Selatan.
Usai bencana dengan curah hujan tertinggi sejak kurun waktu 80 tahun, memicu kritik bahwa ibu kota tidak memiliki tindakan pengendalian banjir yang memadai.
Presiden Yoon menyampaikan permintaan maaf dalam pertemuan pemerintah terkait tanggapan terhadap banjir di Seoul dan sekitarnya, yang menewaskan total sembilan orang dan tujuh orang hilang.
"Saya berdoa untuk para korban dan meminta maaf atas nama pemerintah kepada orang-orang yang menderita atas ketidaknyamanan tersebut," katanya.
Baca Juga: Curah Hujan Tertinggi dalam 80 Tahun, Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol Gelar Rapat Darurat
Seperti diketahui, hujan lebat mendatangkan banjir di ibu kota mulai Senin 8 Agustus 2022, dan menenggelamkan serta membuat kendaraan terdampar di jalan, membanjiri rumah-rumah di daerah dataran rendah, dan menyebabkan ratusan orang mengungsi ke sekolah dan pusat kebugaran setempat.
Bagian jalur kereta api dan kereta bawah tanah terpaksa ditangguhkan selama tiga hari, meskipun sebagian besar pembatasan telah dicabut pada Rabu pagi.
Yoon mengatakan pemerintah harus membuat langkah-langkah mendasar untuk menanggapi peristiwa serupa terjadi di masa depan termasuk saat pemulihan darurat dan penyelamatan para korban.