Presiden Joe Biden Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas: Saya Muak dan Lelah

- 25 Mei 2022, 14:19 WIB
Presiden Joe Biden Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas: Saya Muak dan Lelah
Presiden Joe Biden Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas: Saya Muak dan Lelah /Instagram/@joebiden

SalatigaTerkini - Insiden maut yang menewakan 19 orang anak-anak dan 2 orang dewasa di Sekolah Dasar di Texas, membuat Presiden Joe Biden bersedih.

Presiden Joe Biden menyampaikan bela sungkawa atas hilangnya sedikitnya nyawa 19 siswa dan dua orang dewasa yang tewas ketika seorang penembak melepaskan tembakan ke Robb Elementary di Uvalde, Texas yang terjadi pada 24 Mei 2022 kemarin.

Orang nomor 1 di Amerika Serikat itu, merasa prihatin atas kematian 21 orang yang tidak bersalah, dan khawatir dengan mental anak-anak laun yang harus melihat insiden penembakan itu didepan mata mereka.

Presiden Joe Biden Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas: Saya Muak dan Lelah
Presiden Joe Biden Sampaikan Bela Sungkawa Atas Insiden Penembakan di Sekolah Dasar Texas: Saya Muak dan Lelah Tangkapan layar Unggahan People

Saya berharap ketika saya menjadi presiden saya tidak harus melakukan ini lagi, pembantaian lain di Uvalde, Texas. Sebuah sekolah dasar. Siswa kelas dua, tiga, dan empat yang cantik, polos, dan empat. Berapa banyak anak kecil yang menyaksikan apa yang terjadi, melihat teman-teman mereka mati, seolah-olah mereka berada di medan perang demi Tuhan," Presiden Joe Biden yang dilansir dari unggahan People pada laman resminya.

Baca Juga: Son Heung Min Pulang ke Kampung Halaman Usai Menangkan Sepatu Emas Liga Premier, Disambut Antusias K-Netz

Baca Juga: Drama Hits 'To My Star 2' Dikonfirmasi Segera Rilis, Kapan Tayang?

Ia juga menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada keluarga korban, terutama para orang tua yang tidak bisa lagi melihat tawa anak-anak mereka.

"Kehilangan seorang anak seperti memiliki sepotong jiwa Anda robek. Ada kekosongan di dada Anda. Anda merasa seperti Anda sedang tersedot ke dalamnya dan tidak akan pernah bisa keluar, tercekik. Itu tidak pernah cukup. Sama seperti perasaan yang dimiliki oleh saudara kandung, kakek-nenek, anggota keluarga, komunitas yang ditinggalkan," katanya.

Presiden Biden, juga kembali mengingat beberapa insiden penembakan massal lain, yang paling mematikan di sekolah-sekolah di seluruh negeri dalam dekade terakhir, termasuk pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook dan Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas.

Presiden 79 tahun itu, mengaku muak dan lelah dengan kejadian tragis yang terus terulang. Padahal undang-undang yang mengatur tentang persenjataan juga sudah ditetapkan.

Baca Juga: Red Carpet Serial Apple TV+ 'Physical' Terpaksa Dibatalkan, Usai Insiden Penembakan di Sekolah Dasar di Texas

Baca Juga: Ada Zendaya, Tim Cook Hingga Mia Mottley, Berikut Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2022 Versi Majalah TIME

Ia juga prihatin mengetahui penembak masih berusia 18 tahun, membeli dua senjata secara ilegal dari sebuah toko persenjataan.

"Gagasan bahwa seorang anak berusia 18 tahun dapat masuk ke toko senjata dan membeli dua senjata serbu itu salah. Demi Tuhan, senjata serbu untuk apa selain membunuh seseorang? Itu menyakitkan," ucapnya.

Di akhir pidatonya, Presiden Joe Biden mengucapakan doa untuk para korban agar diberikan tempat terbaik, serta memberikan dukungan kepada keluarga yang telah ditinggalkan.

 

 

Ibu Negara Dr. Jill Biden juga menuliskan keprihatian dan kesedihannya atas insiden penembakan yang menewaskan 19 anak-anak tersebut.

"Tuhan, cukup. Anak-anak kecil dan guru mereka. Tertegun. Marah. Patah hati," ucapnya pada 24 Mei 2022 lalu.

Demikian informasi terkait Presiden Joe Biden yang sampaikan bela sungkawa kepada korban dan keluarga atas insiden penembakan di Robb Elementary Texas.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x