Platform Streaming Disney+ Capai Lebih dari 100 Juta Pelanggan, Kalahkam Ekspektasi Wall Street

- 12 Mei 2022, 14:13 WIB
Platform Streaming Disney+ Capai Lebih dari 100 Juta Pelanggan, Kalahkam Ekspektasi Wall Street
Platform Streaming Disney+ Capai Lebih dari 100 Juta Pelanggan, Kalahkam Ekspektasi Wall Street /Disney+

SalatigaTerkini - Platform streaming Disney+ kembali kalahkan ekspektasi Wall Street dengan menambahkan 7,9 juta pelanggan baru.

Padahal ekspektasi Wall Street untuk Disney+ bervariasi, berada di kisaran 4,5 juta hingga 5 juta penambahan pelanggan baru.

Disney+ sudah melaporkan pendapatan 19,2 miliar dolar dan pendapatan 3,7 miliar dolar dengan laba per saham 1,08 dolar.

Ekspektasi Wall Street adalah untuk pendapatan platform ini adalah 20,1 miliar dolar, pendapatan operasional 3,3 miliar dolar, dan EPS 1,17 dolar.

Baca Juga: Katy Perry Akan Bintangi Film Animasi Musikal 'Melody' Karya Jeremy Zag

Baca Juga: Trailer Sekuel 'Avatar: The Way of Water', Sudah Ditonton Lebih dari 100 Juta Kali di Hari Pertama

Perubahan EPS dapat disebabkan oleh perubahan peraturan pajak, yang membuat tarif pajak efektif perusahaan meningkat dari 8,8 persen tahun lalu menjadi 45,8 persen pada kuartal terakhir.

Disney+ juga mendapat untung 1 miliar dolar, usai  mengakhiri perjanjian lisensi konten lebih awal, sehingga dapat menggunakannya pada layanan streamingnya sendiri, ada kemungkinan kesepakatan dengan Netflix, termasuk seri Marvel.

 

Divisi distribusi media dan hiburan Disney, yang mencakup streaming, memiliki pendapatan 13,5 miliar dolar AS pada kuartal tersebut, naik 9 persen dari tahun lalu.

Pendapatan streaming masih memimpin, dengan naik 23 persen menjadi 4,9 miliar dolar, sedangkan jaringan linier naik 5 persen menjadi 7,1 miliar dolar.

Baca Juga: Film 'Alien' yang Dibintangi Kim Tae Ri Hingga Kim Woo Bin Bakal Segera Tayang, Kapan?

Baca Juga: Petisi Amber Heard Capai 2 Juta Tanda Tangan, Warner Bros Didesak 'Tendang' dari Aquaman 2

Sementara itu, divisi taman, pengalaman, dan produk konsumen Disney, memiliki pendapatan sebesar 6,6 miliar dolar, naik lebih dari 100 persen dari tahun lalu, ketika dampak Covid-19.

Perusahaan juga mengalami penurunan nilai sebesar 195 juta dolar terkait Disney Channel di Rusia. Mereka mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk keluar dari negara itu, setelah menginvasi negara tetangga Ukraina.

 

 

Demikian informasi terkait pelanggan Disney+ yang naik hingga lebih dari 100 juta, melebihi ekspektasi Wall Street.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x