Network
SalatigaTerkini - Rasisme yang dilakukan oleh TV Nasional Korea Selatan kepada negara-negara yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 berbuntut panjang.
MBC menerima banyak kecaman dari negara-negara yang pernah mendapatkan rasisme TV tersebut.
Presiden MBC, Park Sung Je secara eksklusif meminta maaf sambil membungkuk.
Masalah ini diawali saat MBC menyiarkan upacara pembukaan Olimpiade pada Jumat 23 Juli 2021, menyisipkan foto sebagai bagian dari referensi bersamaan dengan masuknya kontingen negara ke stadion.
Baca Juga: Warganet Geram, TV Korea Selatan Hina Indonesia Dari GDP Hingga COVID-19
Bahkan mereka menuliskan tentang nuklir Chernobyl dan isu pembunuhan presiden, untuk memperkenalkan Haiti, dan Bitcoin saat memperkenalkan El Salvador.
Baru-baru ini, President Park mengadakan konferensi pers di pusat manajemen MBC di Sangam-dong, Mapo-gu, pada Senin, 26 Juli 2021 dan menyampaikan permintaan maafnya atas kontroversi yang mengarah pada rasisme tersebut.
"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan negara di seluruh dunia, di tengah bencana wabah virus corona (COVID'19), " ujar Park Sung Je.
Kemudian dia membungkuk sebagai bentuk penyesalan yang telah dilakukan MBC membuat kecewa dan terluka negara yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.
