Network
SalatigaTerkini - Hujan deras menyebabkan banjir dan kehancuran parah si seluruh Eropa Barat, terutama Belgia, Belanda dan Jerman.
Dikutip dari NBC News pada tanggal 21 Juli 2021, dilaporkan bahwa kematian sedikitnya menjadi 196, dan diduga akan terus bertambah dengan 749 lainnya terluka.
Polisi di Koblenz mengatakan kepada media NBC News bahwa mereka masih terus mencari 170 orang yang dilaporkan hilang di Rhineland-Palatinate.
Baca Juga: Selesaikan Isolasi Mandiri, Grup LOONA Lanjut Promosi Album Baru
Sedangkan di daerah Rhine-Westphalia Utara, Polisi Cologne masih mencari setidaknya 150 orang yang masih belum ditemukan.
Salah seorang warga di Ahrweller (Mike Ahrens), yang menjadi korban banjir mengatakan bahwa ada enam mobil yang menabrak rumahnya yang kemudian hanyut karena banjir.
"Itu lebih dari menakutkan, itu seperti mimpi yang berharap segera bangun." kata Mike Ahrens.
Tim penyelamat hampir putus asa mencari ratusan korban yang masih belum ditemukan.
Bagaimana tidak, dikarenakan kerusakan infrastruktur dan telepon serta kabel listrik yang terputus, semakin menghambat pencarian korban.
