Seorang Dokter Hewan Tewas, China Laporkan Kasus Kematian Karena Virus 'Monkey B'

- 20 Juli 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi: Virus 'Monkey B' telah akibatkan seorang dokter hewan meninggal dunia di China.
Ilustrasi: Virus 'Monkey B' telah akibatkan seorang dokter hewan meninggal dunia di China. /Unsplash/Jamie Haughton

SalatigaTerkini - Seorang dokter hewan di China dilaporkan meninggal dunia setelah tertular penyakit primata yang disebut virus 'Monkey B'.

Dikutip dari situs resmi metro.co.uk pada Senin, 19 Juli 2021, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, sebelum tertular virus tersebut ia sempat melakukan pembedahan pada dua ekor kera yang sudah mati.

Menurut otoritas kesehatan terkait, ia sempat mengalami gejala seperti mual, muntah dan deman, dinyatakan meninggal pada tanggal 27 Mei 2021.

Seorang dokter dan seorang perawat yang pernah melakukan kontak langsung dengan korban sudah dinyatakan negatif dari virus ini.

CDC sudah memeriksa sampel darah dan air liur korban pada bulan April 2021, ditemukan bukti bahwa ia sudah terpapar virus 'Monkey B'.

Virus 'Monkey B' atau sering disebut virus 'herpes B' bukan hal baru dalam dunia kesehatan, memang virus ini lazim ditemukan pada binatang primata, monyet atau kera.

Pada tahun 1997 saja, seorang peneliti ditemukan meninggal dunia setelah virus B masuk ke dalam matanya.

Sebagian besar virus ini menular saat monyet atau kera menggigit dan mencakar atau bahkan saat cairan dari hewan tersebut mengenai bagian kulit manusia yang luka atau rusak. ***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah