SalatigaTerkini - Pada hari Minggu, 6 Juni 2021 lalu, empat anggota keluarga Muslim tewas dalam sebuah serangan yang digambarkan polisi sebagai kejahatan rasial.
Keempat korban, yang mencakup tiga generasi, tewas ketika Nathaniel Veltman (20) menabrak mereka dengan truk pick-upsaat mereka sedang jalan-jalan sore di dekat rumah mereka. Anggota kelima keluarga tersebut, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, selamat.
Polisi setempat menyebut kejadian itu sebagai serangan yang terencana.
Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dengan politisi dari semua pihak mengutuk kejahatan itu. Mereka mendorong seruan untuk mengambil tindakan guna untuk menghentikan kejahatan rasial dan Islamofobia.
Tergerak, ribuan orang turun ke jalan untuk mendukung skorban serangan tersebut.
Seperti dilansir dari kantor berita Reuters dan The Star, Sabtu 12 Juni 2021, pada Jumat , 11 Juni 2021 waktu setempat, orang-orang di kota London, Ontario berjalan kaki sekitar 7 kilometer (4,4 mil) dari tempat di mana keluarga itu ditabrak, menuju sebuah masjid terdekat, dekat dengan tempat Veltman ditangkap oleh polisi.
Beberapa warga membawa papan dengan pesan bertuliskan 'Kebencian tak punya tempat di sini', 'Cinta di atas kebencian.' Acara serupa diadakan di kota-kota lain di Ontario, provinsi terpadat di Kanada.