Network
SalatigaTerkini - Hingga saat ini dilaporkan sudah 197 orang tewas dalam serangan Israel kepada Palestina di jalur Gaza. 58 orang diantaranya anak-anak dan 34 orang perempuan.
Banyak organisasi kemanusiaan yang memberikan bantuan cuma-cuma terhadap pada korban kemanusiaan di Palestina, termasuk Indonesia.
Baru-baru ini terlihat unit ambulan putih dengan logo Pemerintah Kota Padang dan bertuliskan Kota Padang Indonesia, yang disebelahnya ada logo organisasi kemanusiaan asal Indonesia, yakni ACT (aksi cepat tanggap).
Baca Juga: Nahkoda Perahu Nahas yang Berusia 13 Tahun dan Pemilik Warung di WKO Berpotensi Menjadi Tersangka
Ambulan dengan identitas Indonesia tersebut, viral di beberapa social media dalam misi kemanusiaannya mengevakuasi korban perang Palestina.
Hal ini dibenarkan Branch Manager ACT Padang Aan Saputra di Padang, Senin, 17 Mei 2021, ia mengatakan ambulans tersebut merupakan sumbangan warga Kota Padang untuk Palestina melalui Pemkot Padang dan ACT.
“Bantuan tersebut dihimpun pada awal 2020 dan disalurkan pada Mei 2020 berupa satu unit ambulan yang ketika itu wali kota masih dijabat Mahyeldi,” kata Aan.
Selain itu, Aan juga menyampaikan bahwa tidak hanya memberikan bantuan satu unit ambulans pemerintah Kota Padang juga mendukung operasional ambulans tersebut.
Baca Juga: GoTo: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger
“Untuk operasional ambulans langsung dikelola oleh perwakilan ACT di Palestina,” tutur Aan seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Viral Ambulans dari Padang Wira-wiri Bantu Evakuasi Korban di Palestina.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani Hamid juga menyampaikan ambulan berlogo kota Padang tersebut merupakan sumbangan warga dan Pemerintah Kota Padang.
“Benar. Sumbangan melalui ACT, lalu terkumpul dan dimanfaatkan,” kata Ferimulyani.
Lebih lanjut, Ferimulyani mengatakan donasi yang dilakukan merupakan kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan ACT.
Hal ini setelah donasi terkumpul dimanfaatkan untuk membeli ambulan pada tahun 2020. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Israel di Jalur Gaza Naik Jadi 197 Orang, 58 Anak-Anak
“Satu unit ambulan dibeli di sana, kami hanya membantu donasi. Sumbangan tidak hanya dari Pemkot tapi juga warga Kota Padang,” kata Ferimulyani.
Dengan bantuan tersebut, ia bersyukur ambulans yang digunakan dapat bermanfaat bagi warga Palestina saat ini.
“Alhamdulillah bisa dimanfaatkan. Dalam ambulan itu tentu lengkap, ada oksigen, untuk pertolongan pertama kedaruratan. Ini bedanya dengan mobil jenazah,” ujar Ferimulyani.
Di sisi lain, dorongan suara juga muncul dari sejumlah negara yang mengutuk keras aksi serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Makin Memanas, Israel Hancur Leburkan Dua Gedung Kementrian di Gaza
Para pengunjuk rasa yang tersebar mulai dari Prancis hingga Irak berbaris dan mendukung warga Palestina, di tengah kekerasan terburuk Israel-Palestina sejak perang Gaza tahun 2014 silam.
Sebelumnya tercatat setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, tewas setelah Israel melancarkan serangan udara di Gaza awal pekan ini.
Pada hari Sabtu, 15 Mei 2021, Israel menargetkan kamp pengungsi di Gaza di mana setidaknya 10 warga Palestina tewas, bahkan 8 diantaranya termasuk anak-anak.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)
