Dua Hackers Asal Indonesia Berhasil Bobol 500 Juta USD Dalam Situs Bansos Amerika

- 16 April 2021, 17:19 WIB
Dua Hackers Asal Indonesia Berhasil Bobol 500 Juta USD Dalam Situs Bansos Amerika
Dua Hackers Asal Indonesia Berhasil Bobol 500 Juta USD Dalam Situs Bansos Amerika /Pixabay/Sammy-Williams

SalatigaTerkini - Dua Hackers asal Indonesia saat ini tengah menggegerkan publik atas perbuatannya yang meretas situs resmi bansos di Amerika Serikat yang menyebabkan uang sebesar 500 Juta USD masuk ke rekening pelaku.

Diketahui situs resmi bantuan sosial berhasil dipalsukan oleh 2 hackers asal Indonesia tersebut yang mengakibatkan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat yang sebesar 500 juta USD salah sasaran masuk kedalam rekening pelaku.

Dengan situs palsu itu, mereka mendapatkan 30 juta data warga AS secara illegal. “Ada 30 ribu data dari 14 negara bagian AS yang telah diambil secara illegal,” ujarnya saat rilis kasus tersebut, Kamis 15 April 2021.

Ia menjelaskan, data tersebut berisi warga terdampak Covid-19. Mereka mengisi data untuk bantuan itu di situs yang sudah dipalsukan oleh kedua pelaku. Pelaku pun menyebarkan situs tersebut secara massif sehingga bisa mendapatkan 30 ribu data secara illegal.

“Orang-orang ini mengisikan datanya tanpa menyadari bahwa dia buka domain palsu, mengisi datanya sosial number. Kemudian data ini dikirim ke orang lain,” ucap Nico.

Sementara itu untuk modus dari kedua Hackers membuat situs palsu, digunakan untuk mengambil data pribadi dari warga yang terdampak oleh pandemi.

Dengan berbekal data pribadi curian pelaku berhasil meminta bantuan sosial kepada pemerintah dengan total jumlah 500 Juta USD.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain yang termasuk warga negara asing.

Kedua hackers yang berhasil bobol situs bantuan sosial Amerika Serikat telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah