Tragis, Aparat Myanmar Tewaskan Gadis 7 Tahun

- 25 Maret 2021, 14:00 WIB
Seorang siswa di Myanmar meninggal karena kekerasan Junta Militer./
Seorang siswa di Myanmar meninggal karena kekerasan Junta Militer./ /Reuters

Salatiga Terkini – Gadis berusia 7 tahun bernama Khin Myo Chit tewas di rumahnya kala pasukan keamanan Myanmar melepaskan tembakan dalam penumpasan di Mandalay.

Dikutip dari Antaranews.com , seorang petugas pemakaman di Mandalay mengungkapkan, seorang gadis berusia 7 tahun telah tewas karena terkena peluru, korban termuda sejauh ini selama rentetan aksi penolakan kudeta 1 Februari di Myanmar.

“Tentara mencoba menembak ayahnya di dalam rumah, namun mengenai gadis yang duduk di pangkuannya,” ungkap saudara perempuanya kepada media Myanmar Now.

Baca Juga: Krisis Myanmar Kian Bergejolak, Warga Mulai Cari Perlindungan Suaka Ke India

Baca Juga: Kemenlu Minta Warga Indonesia Tinggalkan Myanmar, Pihak KBRI Hotline Darurat

“Dua pria juga tewas di daerah itu,” tambahnya.

Hal itu memicu aktivis Myanmar merencanakan lebih banyak protes anti kudeta dan seruan aksi mogok diam-diam dengan menyerukan orang-orang untuk tetap tinggal di rumah dan menutup bisnis mereka.

Para aktivis pro demokrasi juga mengadakan lebih banyak upacara lilin malam, salah satunya di Yangon dan Thahton di Negara Bagian Mon.

“Tidak boleh keluar, toko tutup, tidak bekerja. Semua tutup. Hanya untuk satu hari,” ungkap aktivis Myanmar, Nobel Aung.

Baca Juga: Singapura Tanggapi Atas Kejadian Yang Menewaskan Seorang Mahasiswi di Myanmar : Hal Tersebut Merupakan Aib Nas

Baca Juga: Myanmar Masih Memanas, Demonstran Perempuan Tewas Tertembak di Kepala

Pada unggahan di media sosial memperlihatkan banyak usaha yang akan tutup mulai dari transportasi daring hingga apotek.

Junta militer Myanmar mendapat banyak kecaman internasional karena melakukan kudeta dan menghalau laju demokrasi Myanmar serta kekejaman terhadap pengunjuk rasa dan masyarakat di tiap aksi protes.***

 

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah