AS dan Jepang Latihan Bersama di Laut Natuna Utara, Strategi Hadapi Cina dan Korea Utara

- 24 Februari 2021, 19:15 WIB
Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara.
Kapal perang AS tipe perusak dengan roket pengendali USS John S. McCain saat sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara. /HANDOUT

Kapten Leslie Sobol, direktur Pertahanan Udara dan Rudal Terpadu Satuan Tugas armada, juga menyebut latihan itu sebagai cara untuk memperkuat hubungan dengan Jepang.

"Resilient Shield berfungsi untuk meningkatkan kerja sama dan lebih mengintegrasikan kemampuan pertahanan rudal Jepang dan Amerika Serikat yang tak tertandingi," ujarnya, dikutip dari laman Express.

Untuk menghadapi ancaman dari China dan Korea Utara, pasukan AS dan Jepang dipastikan terlatih dengan baik.

Baca Juga: Rilis Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Kota Depok, Rabu 24 Februari 2021

"Latihan ini akan mengasah keterampilan taktis dan operasional kami untuk mengalahkan kemungkinan pertahanan rudal yang paling menekan," katanya menambahkan.

AS dan Jepang telah melakukan serangkaian latihan angkatan laut satu sama lain di Laut Natuna Utara selama setahun terakhir.

Presiden Joe Biden sebelumnya telah berjanji untuk memperkuat hubungan Amerika dengan Jepang untuk melawan China, menjanjikan 'pencegahan yang diperpanjang'.

Di sisi lain, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berkata setelah panggilan telepon dengan Joe Biden jika kedua negara telah mendapatkan kesepakatan.

"Kami berhasil melakukan pertukaran substansial. Kami setuju untuk memperkuat aliansi kami dengan melakukan lebih banyak panggilan telepon seperti ini," ujarnya.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, juga mengatakan kepada menteri luar negeri Filipina, Teodoro Locsin, bahwa Amerika Serikat menolak klaim maritim China di Laut Natuna Utara di luar yang diizinkan berdasarkan hukum internasional.

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah