Memanas! AS Tuding China Kurang Transparan Soal Data Asal-Usul Covid-19

- 22 Februari 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi penelitian di laboratorium. Sebuah laporan mengatakan bahwa laboratorium Wuhan mendapat dana penelitian hewas dari AS hingga 2024.*
Ilustrasi penelitian di laboratorium. Sebuah laporan mengatakan bahwa laboratorium Wuhan mendapat dana penelitian hewas dari AS hingga 2024.* /Pexels

SalatigaTerkini – Virus Covid-19 hingga kini menjadi masalah bagi seluruh negara di dunia yang belum bisa dipecahkan.

Asal-usul virus Covid-19 kini menjadi hal yang dipertanyakan banyak negara di belahan dunia ini.

Jake Sullivan, penasehat Gedung Putih Amerika Serikat merasa tidak ada jalan lagi yang dapat di lakukan karena hingga saat ini China masih enggan memberikan data asli soal Covid-19.

AS meminta WHO siap berturut serta melakukan penyelidikan yang kredibel, dan terbuka seputar unsur Covid-19 ini.

Baca Juga: Manchester United Berhasil Kembali ke Jalur Kemenangan

Keterbukaan China dalam melaporkan asal muasal Covid-19 ini telah lama dinanti AS.

Seperti dilansir dari www.pikiran-rakyat.com dalam artikelnya yang berjudul ‘Asal-usul Virus Corona Belum Terpecahkan, AS Tuding Masih Ada yang China Sembunyikan’, penasehat Gedung Putih sangat mengharapkan keterbukaan penyelidikan internasional yang kredibel.

"Kami membutuhkan penyelidikan internasional yang kredibel, terbuka, dan transparan yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia," ujar penasehat Gedung Putih AS itu.

Pihak AS tidak percaya bahwa China telah menyediakan data asli yang cukup tentang bagaimana pandemi ini mulai menyebar, baik di China dan akhirnya tersebar ke seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah