Saham Korea Selatan Turun! Ini Penyebabnya

- 18 Februari 2021, 16:06 WIB
Ilustrasi Saham
Ilustrasi Saham /Antara


SalatigaTerkini – Setelah tiga hari saham Korea Selatan mengalami kenaikan, hari ini Kamis, 18 Februari 2021 saham Korea Selatan berakhir di teritori negatif.

Setelah kemarin Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami peningkatan hari ini berakhir di teritori negatif.

Pembelian saham Korea Selatan selama tiga hari berturut-turut oleh investor asing dan ritel membuat Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami peningkatan.

Demikian juga hari ini, penurunan KOSPI ke teritori negatif merupakan efek dari investor asing dan investor institusi melepas saham.

Baca Juga: Penting Untuk Anak-cucu, Kevin Julio Ajak Milenial Terapkan Green Lifestyle

Walaupun di periode perdagangan awal masih belum keluar dari teritori postif, tetapi akhirnya amblas juga.

Dilansir dari antaranews.com Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 47,07 poin atau 1,50 persen menjadi 3.086,66. Volume perdagangan mencapai 1,84 miliar saham senilai 17,9 triliun won (16,2 miliar dolar AS).

Diawal perdagangan KOSPI berada 0,06 persen lebih rendah kemudian Indeks utama berbalik ke bawah di sesi pagi dan melanjutkan penurunan selama sisa hari perdagangan karena investor asing dan investor institusi melepas saham masing-masing senilai 862,6 miliar won (778,2 juta dolar AS) dan 612,9 miliar won (552,9 juta dolar AS).

Menurut pengamat pasar kekhawatiran akan harga saham lokal sudah terlalu tinggi disebabkan lonjakan yang tinggi dari imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Baca Juga: Amerika Serikat ‘Terganggu’ Oleh Langkah Junta Militer Myanmar

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah