Israel Resmikan Asosiasi Komunitas Yahudi, Negara Arab Teluk Makin Adem

- 17 Februari 2021, 07:05 WIB
Penganut Yahudi Israel belajar dalam seminar, dengan dikelilingi lembaran plastik untuk melindungi mereka dari penyebaran virus corona (COVID-19), di Ashdod, Israel, Rabu (16/9/2020).
Penganut Yahudi Israel belajar dalam seminar, dengan dikelilingi lembaran plastik untuk melindungi mereka dari penyebaran virus corona (COVID-19), di Ashdod, Israel, Rabu (16/9/2020). /REUTERS/ Amir Cohen

Empat negara di antaranya baru meneken normalisasi hubungan dengan Israel tahun lali, yakni UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Mereka menyusul dua negara lain yang telah lama 'hidup berdampingan' dengan Israel, yaitu Mesir dan Turki.

UEA menjadi pelopor normalisasi hubungan dengan Israel. Kendati ditentang banyak negara, UEA tetap meneken perjanjian damai itu.

Baca Juga: Aturan Baru Arab Saudi, Perusahaan Asing Wajib Punya Kantor Pusat Di Wilayah Kerajaan

Bahrain dan Maroko juga melenggang tanpa halangan saat menandatangani normalisasi hubungan dengan Israel.

Hanya Sudan yang kewalahan menghadapi penolakan rakyatnya. Kondisi mengakibatkan Sudan terperosok ke jurang krisis yang lebih dalam di tengah pandemi Covid-19.

Sikap 'lemah lembut' ketiganya menciptakan perlawanan yang lebih kuat di sejumlah negara Muslim.

Baca Juga: Uya Kuya Rela Rogoh Ratusan Juta Rupiah Demi Sembuh Covid-19

Pakistan dan Indonesia mengeluarkan pernyataan tegas untuk menolak normalisasi hubungan dengan Israel meskipun ditawari uang pemulihan ekonomi yang jumlahnya tidak sedikit.

Aljazair bahkan berani keluar dari forum internasional ketika muncul perwakilan dari Israel sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah