SalatigaTerkini - Pada hari ini 22 Januari 2024 waktu setempat, terjadi longsor yang melanda daerah terpencil dan pegunungan di barat daya Tiongkok.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi menjelang fajar waktu setempat, yang melanda Kabupaten Zhenxiong, provinsi Yunnan.
Berdasarkan laporan resmi otoritas setempat dilaporkan bahwa 18 dengan total 47 orang terkubur, dan lebih dari 200 orang dievakuasi.
Otoritas setempat sudah mengerahkan lebih dari 200 petugas penyelamat gabungan dengan puluhan mobil pemadam kebakaran dan kesehatan.
Baca Juga: 13 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Atas Insiden Kebakaran di Asrama Sekolah di China
Sayangnya belum ada laporan apakah diantara oara korban yang terkubur, dalam keadaan selamat atau meninggal dunia.
Xi Jinping meminta petugas untuk bergerak cepat, agar mengurangi jumlah korban sebanyak mungkin serta memberikan bantuan psikologis untuk korban yang sudah dievakuasi.
Bencana tanah longsor sering terjadi di Yunnan, lantaran wilayahnya yang berada di pegunungan terjal berbatasan dengan dataran tinggi Himalaya.
Lebih lanjut, suhu di Zhenxiong saat evakuasi berlangsung berkisar pada minus empat derajat Celcius.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini 22 Januari 2024, Ada Dewa United vs Persib Hingga Napoli vs Inter Milan
Dilansir dari laman Channel News Asia, otoritas setempat belum memberikan laporan secara resmi terkait penyebab utama terjadinya longsor.
China Dilanda Rangkaian Bencana Alam Karena Cuaca Ekstrem
China beberapa bulan terakhir, terus mengalami serangkaian bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Pada bulan September 2023 kemarin, China dilanda hujan badai tepatnya di wilayah selatan Guangxi yang memicu terjadinya tanah longsor dan menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Hujan deras juga menyebabkan terjadinya tanah longsor, di dekat kota utara Xi'an pada Agustus, yang menyebabkan setidaknya lebih dari 20 orang meninggal dunia.
Sebelumnya pada Juni, juga terjadi tanah longsor di Barat Daya Provinsi Sichuan, yang menewaskan 19 orang.
Demikian informasi terkait China dilanda tanah longsor pada hari ini 22 Januari 2024 dimana lebih dari 47 orang dilaporkan terkubur.***