SalatigaTerkini - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) memberikan instruksi baru terkait lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.
Dilansir dari media online Malaysia BH Online, menyebut jika Kementerian Kesehatan mengeluarkan instruksi penyuntikan booster dosis ketiga.
Penyuntikan booster dosis ketiga vaksin Covid-19, akan diutamakan bertaget kepada kelompok rentan dan risiko tinggi.
"Dosis booster diperlukan untuk melindungi kelompok rentan termasuk orang lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit bawaan yang rentan terhadap risiko dan efek samping," kata Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad.
Baca Juga: Tanggal 16 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Berikut Informasi Selengkapnya
Hal itu dilakukan menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia yang kini sudah tembus angka lebih dari 12.000 kasus.
"Kemenkes menyadari adanya sedikit peningkatan kasus COVID-19 dengan tercatat lebih dari 12.000 kasus," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini ketersediaan vaksin booster ketiga terbilang cukup, dan belum mencapai tanggal kadaluarsa.
Dengan penyuntikan dosis booster ketiga, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari infeksi mutasi dan strain baru Covid-19.
Dalam rapat bulanan tersebut, Kemenkes melaporkan bahwa kasus Covid-19 di Malaysia mengalami peningkatan dua kali lipat.
Kasus tembus di angka 12.757 di pekan epidemiologi ke-49 pada 3-9 Desember 2023, dibandingkan 6.796 kasus yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.
Presentase pasien Covid-19, termasuk pasien suspek Covid-19 meningkat menjadi 1.4 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Lonjakan juga berimbas kepada keterisian tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) yang juga meningkat menjadi 1.4 persen.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals Hari Ini 15 Desember 2023 di iNews TV, Lengkap Link Live Streaming
Kemenkes juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan saat keramaian.
"Masker sebaiknya digunakan pada kondisi ramai dan pada individu yang mengalami gejala," ujarnya.
Demikian informasi terkait Kementerian Kesehatan Malaysia instruksi penyuntikan booster ketiga menyusul melonjaknya kasus Covid-19.***