SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Resep Jajanan Pasar : Donat Kampung
Baca Juga: Resep Jajanan Pasar : Tahu Goreng Isi
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Kelelahan Rohani" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Yesaya pasal 40 ayat 31a.
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru.
( Yesaya 40:31a )
Setelah kita mendapatkan kemerdekaan di dalam Kristus, tidak berarti kita terbebas dari masalah.
Salah satu masalah yang terjadi di dalam manusia rohani kita adalah rasa jenuh atau kelelahan rohani yang disebabkan karena permasalahan kehidupan yang terjadi, atau perjuangan dalam kita menjaga teguh iman kita.
Selain itu, bisa juga kelelahan tersebut karena permasalahan dalam kita melakukan pekerjaan Tuhan.
Salah satu ciri seseorang mengalami kelelahan rohani adalah kehilangan semangat atau mengalami kejenuhan dalam kehidupannya, ketika ibadah atau dalam pelayanannya.
Rasul Paulus pernah mengalami kelelahan rohani juga. Di dalam 2 Korintus 1:8-9 dituliskan bahwa Rasul Paulus menghadapi berbagai cobaan dan penderitaan dalam pelayanannya.
Dia mengalami tekanan yang begitu besar sehingga merasa putus asa dan merasa telah menerima hukuman mati. Kisah Paulus menunjukkan bahwa bahkan pelayan Tuhan yang gigih juga dapat mengalami kelelahan rohani, tetapi dengan mengandalkan Tuhan, kita akan dapat menemukan kekuatan dan pemulihan.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami kelelahan rohani, ingatlah Firman yang tertulis di Yesaya 40:31 "tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Ketika kita mengalami kelelahan rohani, kita harus tetap terhubung dengan Tuhan dam menantikan kekuatan dari Tuhan, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang baru, bahkan kita akan menjadi lebih kuat lagi.
Tuhan Yesus juga pernah berfirman dalam Matius 11:28: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Mari kita tetap terhubung dengan Tuhan dan komunitas kita, supaya kita mendapatkan kekuatan dalam mengisi kemerdekaan dan kemenangan yang telah Tuhan berikan. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 28 Agustus 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***