Fakta Serta Sejarah Perayaan Hari Valentine di Timur Tengah : Arab, Iran dan Lebanon

14 Februari 2023, 05:29 WIB
Selamat hari Valentine Rabu 14 Februari 2023, Ini 20 Ucapan yang cocok dijadikan caption di laman Instagram. /Engin Akyurt/Pexels

SalatigaTerkini - Peringatan hari Valentine atau hari kasih sayang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 14 Februari.

Biasanya dalam merayakan hari kasih sayang ini, seseorang akan memberikan kartu ucapan, kado maupun meluangkan waktunya untuk menikmati waktu romantis seharian dengan orang terkasih.

Dalam perayaan hari Valentine tidak terpatok pada ungkapan rasa sayang kepada pasangan.

Namun juga ungkapan rasa sayang kepada orangtua, guru, rekan maupun sahabat.

Baca Juga: Fakta Serta Sejarah Perayaan Hari Valentine di Benua Amerika : Amerika Latin, Amerika Serikat dan Polandia

Baca Juga: 14 Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Hari Valentine 2023, Di Jepang Cewek yang Memberikan Hadiah Coklat?

Hadiah yang sering diberikan pada hari Valentine yakni coklat, bunga atau kartu ucapan.

Bahkan saat hari Valentine seluruh minimarket atau pusat perbelanjaan menawarkan berbagai macam promo coklat saat mulai memasuki bulan Februari.

Meski begitu tidak semua negara di dunia bisa merayakan hari Valentine. Perayaan hari Valentine ini masih menjadi pro dan kontra setiap tahunnya.

Nah dalam artikel kali ini akan membahas tentang perayaan serta sejarah hari Valentine di berbagai negara di benua Asia yakni negara Timur tengah yakni Arab, Iran dan Lebanon.

— Arab Saudi

Di Arab Saudi pada tahun 2002 dan 2008, para tokoh agama mengharamkan penjualan segala barang-barang Hari Valentine karena disebut sebagai bagian dari kebudayaan Kristen.

Larangan ini menimbulkan pasar gelap yang menjual mawar dan kertas kado. Pada tahun 2012, polisi agama menangkap lebih dari 140 orang Muslim untuk perayaan Hari Valentine, dan menyita semua bunga mawar merah dari toko-toko bunga.

Orang Muslim tidak dibolehkan merayakan Hari Valentine, dan orang non-Muslim hanya bisa merayakannya secara pribadi.

"Ulama Arab Saudi Muhammad Al-'Arifi mengatakan pada Hari Valentine bahwa merayakannya merupakan bidah – inovasi yang dilarang dan menyimpang dari hukum dan kebiasaan agama – dan mimikri dunia Barat."

Namun, pada tahun 2017 dan 2018, setelah sebuah fatwa beredar, polisi agama tidak mencegah orang Muslim merayakan Hari Valentine.

Pada tahun 2018, Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamdi, ulama Arab Saudi dan mantan presiden Komite untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Keburukan, mengatakan bahwa Hari Valentine tidak haram dan cocok dengan nilai Islam.

— Iran

Sejarah Hari Valentine di Iran berawal pada era Qajar pada paruh kedua abad ke-19—Naser al-Din Shah Qajar tidak mengajak istri dia untuk pergi ke Eropa dan dia mengirim istrinya kartu ucapan dari jauh pada Hari Valentine. Kartu ucapan ini ada di museum-museum Iran.

Sejak pertengahan tahun 2000-an, Hari Valentine semakin populer di Iran, terutama antara orang muda.

Tetapi, hari ini juga dikritik keras oleh orang Iran konservatif, yang menganggapnya sebagai bagian dari penyebaran budaya Barat yang "dekaden".

Sejak 2011, otoritas mencoba mengurangi perayaan dan membatasi penjualan dan produksi barang terkait Hari Valentine, walaupun hari itu masih populer pada 2018.

Selain itu, ada usaha untuk mengembalikan festival Persia kuno Sepandārmazgān, yang dirayakan sekitar waktu yang sama, untuk mengganti Hari Valentine, walaupun, pada 2016, ini sebagian besar tidak berhasil.

— Lebanon

Orang Lebanon merayakan Hari Valentine dengan cara yang berbeda di setiap kota.

Di Beirut, pria mengajak wanita untuk makan malam dan mungkin memberikannya hadiah. Banyak wanita diminta menikah pada hari itu.

Di Sidon, Hari Valentine dirayakan oleh seluruh keluarga – itu lebih mengenai cinta keluarga daripada cinta kekasih.

Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 15 Februari 2023, Bertumbuh Kearah Keserupaan Dengan Kristus

Baca Juga: Mengenal Kartu Multi Trip, Cara Mendapatkan dan Fungsi serta Manfaat KMT

Demikian informasi mengenai perayaan serta sejarah hari Valentine di berbagai negara di benua Asia yakni negara Timur tengah yakni Arab, Iran dan Lebanon.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler