Korban Kecelakaan Pesawat Nepal Yeti Airlines, 69 Orang Dipastikan Tewas

17 Januari 2023, 14:20 WIB
Korban Kecelakaan Pesawat Nepal Yeti Airlines, 69 Orang Dipastikan Tewas /The Kathmandu Post

SalatigaTerkini - Kecelakaan pesawat Nepal Yeti Airlines pada Minggu 15 Januari 2023 waktu setempat menjadi bencana udara domestik terburuk di negara tersebut.

Pesawat dalam perjalanan ke Pokhara dari Kathmandu jatuh di dekat bandara Pokhara, di ngarai sungai Seti pada 15 Januari 2023 pagi yang membawa 72 orang berada di dalamnya, termasuk empat anggota awak.

Dilansir dari laman The Kathmandu Post, jumlah korban kecelakaan pesawat Nepal Yeti Airlines dikonfirmasi 69 orang dinyatakan tewas.

“Sebanyak 69 orang dipastikan tewas karena jenazah mereka telah ditemukan pada Senin malam,” kata Tek Bahadur KC, chief district officer (CDO) Kaski.

Baca Juga: Indonesia Kalah 0 - 2 di Piala AFF, Berikut 10 Fakta Menarik Tentang Negara Vietnam dari Sejarah Hingga Wisata

Baca Juga: Kegiatan Amal RM BTS Ke Kuil Terendus Media, ARMY Takutkan 'Hal Ini' Bakal Bocor

Dalam sepuluh menit setelah kecelakaan, tim penyelamat dari Polisi Nepal, Angkatan Polisi
Bersenjata (APF) dan Angkatan Darat Nepal telah sampai di lokasi.

Sayangnya, mereka tidak dilengkapi dengan pasukan pemadam kebakaran, sumber air, dan peralatan lain yang diperlukan untuk keadaan darurat untuk operasi penyelamatan. 

“Dalam keadaan darurat, semakin cepat tim penyelamat mencapai lokasi kecelakaan, semakin besar peluang untuk menyelamatkan nyawa,” kata Ganesh Kumar Jimme, wakil direktur eksekutif di National Society for Earthquake Technology.

Lokasi kecelakaan itu dipadati ratusan orang, dengan banyak acara live streaming yang berlangsung di akunmedia sosial pribadi mereka.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Jeremy Renner 'Hawkeye Avengers' Usai Kecelakaan Terjebak di Salju

Baca Juga: RIP Legend! Pembalap Reli Ken Block Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan Snowmobile di Utah

Banyak orang yang malah melakukan swafoto tuai kecaman secara luas di media sosial karena tidak peka dan simpati kepada korban. 

 

Aparat mengalami beberapa kendala saat melakukan penyelamatan, apalagi medan lokasi yang sulit terletak di dalam jurang memakan banyak waktu dan menguras fisik.

“Karena lokasi kecelakaan berada di medan yang berat, operasi penyelamatan menjadi sulit. Penyelamat harus turun ke jurang yang dalam, yang memakan waktu dan menantang secara fisik,” kata Brigadir Jenderal Krishna Prasad Bhandari, yang juga juru bicara Angkatan Darat Nepal

 

Menurut badan penerbangan sipil Nepal, 914 orang tewas dalam kecelakaan udara di negara itu sejak bencana pertama tercatat pada Agustus 1955.

Tragedi Yeti Airlines di Pokhara pada Minggu adalah kecelakaan ke-104 di langit Nepal dan terbesar ketiga dalam hal korban jiwa yang tewas.

Akhir Mei tahun lalu, puing -puing pesawat Tara yang jatuh di Sano Sware Bhir di Thasang, distrik Mustang, ditemukan 20 jam setelah pesawat menabrak gunung.

Demikian informasi terkait korban kecelakaan pesawat Nepal Yeti Airlines, 69 orang dipastikan tewas di tempat kejadian.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: The Kathmandu Post

Tags

Terkini

Terpopuler