SalatigaTerkini - Musim dingin ekstrem terus menghantui Amerika Serikat, usai puluhan orang dilaporkan tewas dan terlantar
Dilansir dari mana resmi The Mirror, setidaknya 25 pengendara terpaksa mengungsi di toko Target (supermarket) di tengah kondisi pemadaman listrik di pinggiran Buffalo, New York Jumat lalu waktu setempat.
Bahkan hingga perayaan Natal 25 Desember 2022, pengungsi tersebut masih tidak dapat pergi hingga karena badai salju.
Puluhan pembelanja terpaksa menghabiskan Natal mereka dengan berkemah di dalam supermarket, setelah terdampar imbas bencana cuaca ekstrem yang pernah melanda bagian barat Amerika Serikat.
Baca Juga: Tanggal 28 Desember 2022 Memperingati Hari Apa ? Buat Pecinta Film Wajib Tahu Nih
Baca Juga: Kesehatan Legenda Brasil Pele Menurun, Santos Siapkan Pemakaman
Lebih dari 30 orang dilaporkan meninggal dunia oleh Erie County New York, akibat badai salju yang dahsyat di sebagian besar negara, pinggiran Buffalo.
Sebelumnya, sekitar 25 pengendara terpaksa mengungsi di toko Target di tengah kondisi pemadaman listrik di Cheektowaga.
Salah satu pengguna sosial media Facebook Jessica Lee, membagikan momen saat orang-orang tidur di kasur udara di dalam supermarket.
Mereka meletakkan kasur di antara rak pakaian, sementara anak-anak yang terjebak di toko, bermain Uno dan sebagian membaca buku.
Baca Juga: Aktris India Tunisha Sharma Meninggal Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Tak Bernyawa di Lokasi Syuting
Baca Juga: Hari ini 27 Desember 2022 diperingati Sebagai Hari apa, Ini Daftarnya
Pengunjung mengucapkan terimakasih karena supermarket membukakan pintu dan menawarkan bantuan di tengah ancaman badai salju.
"Saya tidak pernah merasa begitu takut dalam hidup saya, tetapi kami aman dan hangat. Saya tidak bisa mengatakan cukup kepada karyawan Target yang membuka pintu mereka untuk kami dan telah menyediakan semua yang kami butuhkan, kalian benar-benar penyelamat hidup," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Layanan Cuaca Nasional di Buffalo mengatakan bahwa hingga Hari Natal pada Minggu 25 Desember 2022 waktu setempat, kota itu telah diselimuti salju setebal 92,7 inci.
Demikian informasi terkait 30 orang yang dilaporkan tewas menjadi korban badai salju dahsyat yang menyerang Amerika Serikat.***