Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Umumkan Pengunduran Diri Dalam Waktu Dekat, Kapan?

10 Juli 2022, 18:51 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Umumkan Pengunduran Diri Dalam Waktu Dekat, Kapan? /Al Jazeera

SalatigaTerkini - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa bakal mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 mendatang 

Pengumuman itu muncul setelah hari yang penuh gejolak di mana para pengunjuk rasa menyerbu kediaman Gotabaya Rajapaksa dan membakar rumah Perdana Menteri untuk melampiaskan kemarahan mereka atas krisis ekonomi yang memburuk.

Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Sabtu, 10 Juli 2022 bahwa Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 nanti.

"Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai. Karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian," katanya.

Baca Juga: Perdana Menteri Narendra Modi Disebut Bakal Senasib dengan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Kenapa?

Baca Juga: Ratusan Pengunjuk Rasa 'Kuasai' Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo

Berita tentang keputusan presiden Sri Lanka, disambut bahagia dengan kembang api sebagai perayaan di beberapa bagian ibu kota, Kolombo.

Hari ini adalah hari kemerdekaan bagi saya yang lahir di negara ini, bukan tahun 1948, karena hari ini kita telah berjuang untuk kebebasan kita dari tirani dan para bajingan dan politisi serakah yang telah menjalankan bangsa kita ke titik nol,” kata seorang pengunjuk rasa dilansir dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Rajapaksa dievakuasi dari istana kepresidenan di Kolombo, sebelum ribuan pengunjuk rasa menyerbu gedung itu, untuk menuntut pengunduran dirinya.

Lewat Facebook, dari dalam rumah presiden menunjukkan ratusan pengunjuk rasa memadati ruangan dan koridor, meneriakkan slogan-slogan menentang pemimpin berusia 73 tahun yang terkepung itu.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri, Usai Diserbu Ratusan Demonstran

Baca Juga: Perdana Menteri Sri Lanka 'Bersedia Mengundurkan Diri', Usai Gedung Presiden Diserbu Ratusan Pengunjuk Rasa

Rekaman juga memperlihatkan pengunjuk rasa yang berdiri di kolam renang di dalam rumah presiden beredar luas di media sosial.

Para pengunjuk rasa kemudian masuk ke rumah Wickremesinghe dan membakarnya. Rekaman video di saluran berita lokal menunjukkan api dan asap besar datang dari rumah pribadi Wickremesinghe di lingkungan Kolombo yang makmur. 

Tidak ada laporan segera mengenai korban luka dalam kebakaran tersebut. Wickremesinghe telah pindah ke lokasi yang aman pada hari sebelumnya.

Wickremesinghe juga telah mengumumkan pengunduran dirinya yang akan datang tetapi mengatakan dia tidak akan mundur sampai pemerintahan baru terbentuk.

Hari ini di negara ini kami mengalami krisis bahan bakar, kekurangan pangan, kami memiliki kepala Program Pangan Dunia yang datang ke sini dan kami memiliki beberapa hal untuk didiskusikan dengan IMF. Oleh karena itu, jika pemerintah ini pergi, harus ada pemerintahan lain," katanya.

Demikian informasi terkait Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang umumkan bakal mundur dari kuris kepresidenan Sri Lanka.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler