SalatigaTerkini - Kongres Trinamool MLA Idris Ali pada hari Minggu, 10 Juli 2022 mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi harus menghadapi nasib yang sama seperti Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Seperti diketahui, Gotabaya Rajapaksa terpaksa meninggalkan kediaman resminya pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 setelah pengunjuk rasa menuntut pengunduran dirinya dengan menyerbu gedung.
Pernyataan Ali muncul setelah Ketua Menteri Benggala Barat, Mamata Banerjee tidak diundang ke upacara peresmian stasiun metro Sealdah di Kolkata.
Upacara akan berlangsung pada 11 Juli 2022 dengan Menteri Serikat Pekerja, Smriti Irani yang meresmikan proyek tersebut.
Baca Juga: Ratusan Pengunjuk Rasa 'Kuasai' Kediaman Resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri, Usai Diserbu Ratusan Demonstran
Ali mengatakan, tidak mengundang Mamata Banerjee adalah bentuk ketidakadilan karena proyek tersebut diprakarsai olehnya, saat ia menjabat sebagai Menteri Perkeretaapian.
TMC sangat marah karena tidak ada pejabat dari pemerintah negara bagian yang diundang ke upacara peresmian tersebut.
Sebelumnya, Mamata Banerjee dikeluarkan dari program resmi yang diketuai oleh menteri dalam negeri Amit Shah di Victoria Memorial.
TMC menanggapi hal tersebut sebagai bentuk penghinaan, dan mengatakan pemerintah pusat memainkan politik yang memecah belah.
Baca Juga: Penulis Manga 'Yu-Gi-Oh!' Kazuki Takahashi Ditemukan Meninggal Dunia di Okinawa Jepang
Namun, BJP menuduh TMC memulai tradisi tidak mengundang MLA dan anggota parlemen BJP ke program pemerintah negara bagian.
Gotabaya Rajapaksa sudah mengonfirmasi terkait pengunduran dirinya dari kursi jabatn yang saat ini dipegangnya.
Ia akan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pada 13 Juli 2022, sementara Perdana Menteri Ranil Wickremesigh sudahbmengundurkan pada Sabtu, 10 Juli 2022 kemarin.
Demikian informasi terkait Perdana Menteri Narenda Modi yang disebut bakal senasib dengan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.***