SalatigaTerkini - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari penyanyi dan musisi dunia Justin Bieber, yang tersandung kasus pelanggaran hak cipta.
Dilansir dari laman People pada 22 April 2022, Justin Bieber dan duo vokal Dan + Shay baru saja digugat atas tudingan pelanggaran hak cipta.
Duo Dan + Shay, yakni Dan Smyers dan Shay Mooney bersama Justin Bieber diduga melakukan plagiarisme pada lagu populer mereka yang berjudul 10000 Hours, yang dirilis pada 2019 lalu dan pernah masuk top hits Billboard.
Menurut keterangan, perusahaan International Manufacturing Concepts dan Melomega Music sekaligus Sound Gems menggugat Justin Bieber bersama Dan + Shay ke kepolisian pada Kamis, 21 April 2022. Mereka menuntut ketiga musisi dunia itu, untuk membayar biaya ganyi rugi.
Mereka dituduh telah mencuri bagian inti dari lagu berjudul 'The First Time Baby Is A Holiday', yang pernah populer pada 1973 dan ditulis oleh Palmer Rakes dan Frank Fioravanti.
Sayangnya, baik Justin Bieber maupun Dan + Shay belum memberikan tanggapan terkait tudingan tersebut.
Lagu '10000 Hours' pernah memenangkan Grammy Awards dan berhasil memenangkan sejumlah penghargaan dari iHeartRadio Music Awards dan Billboard.
Kasus yang sama juga pernah menyandung nama besar Justin Bieber, terkait hak cipta. Sebelumnya, pada 2016, ia dan DJ Skrillex dituding telah mencuri karya orang lain, lewat lagu hits Sorry.
Baca Juga: Cube Entertainment Bantah Yook Sungjae BTOB, Berkencan dengan Influencer Inisial A
Musisi Ed Sheeran, dengan karya lagu bertajuk 'Shape of You', juga dituding melanggar hak cipta oleh Sami Chokri dan Ross O'Donoghue yang didug menjiplak karya mereka yang bertajuk 'Oh Why' yang dirilis pada 2015 silam.
Ed Sheeran bersama tim kuasa hukumnya membantah tudingan tersebut dan berusaha keras membuktikan bahwa dirinya tak melanggar hak cipta.
Demikian informasi terkait Justin Bieber dan Dan + Shay yang digugat atas dugaan pelanggaran hak cipta atas lagu 10000 Hours.***