SalatigaTerkini - Yakini virus Covid-19 tak bisa lenyap dan akhirnya jadi endemik, Pemerintah Singapura berencana hidup bersandingan seperti biasa tanpa karantina dan lockdown.
Pemerintah Singapura beranggapan bahwa SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di kehidupan populasi global selama beberapa tahun kedepan.
Oleh karena itu, Singapura berencana menyiapkan blueprint/ cetak biru agar masyarakat Singapura bisa hidup dengan Covid-19.
Isi blueprint yang akan dibuat akan mengatur dan memberikan panduan hidup warganya ketika hidup bersandingan dengan Covid-19.
Pemerintah Singapura akan segera mengoperasikan penerbangan internasional seperti saat kondisi normal.
Rencananya, warga yang sudah divaksin tak perlu menjalani karantina jika dia dinyatakan negatif Covid-19 menurut hasil tes.
Baca Juga: Spesial Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 28 Juni 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah Gratis
Penerbangan internasional akan dioperasikan berdasarkan sistem travel bubble dengan sejumlah negara yang dinilai sudah berhasil menangani penyebaran virus Covid-19.
Pekerja asing seperti asisten rumah tangga dan buruh konstruksi diharapkan bisa masuk lagi ke Singapura.
Berbagai acara yang mengundang banyak pengunjung serti festival, konser musik dan juga pertandingan olahraga akan kembali diselenggarakan di Singapura.
Baca Juga: Polisi Menangkap Pengemudi Pajero yang Menganiaya Supir Kontainer, Ternyata Bukan Aparat
Warga yang sudah divaksin dapat kembali berkumpul dalam jumlah besar tanpa harus menjaga jarak.
Penanganan akan tetap berjalan dan akan dikhususkan kepada penderita yang memiliki gejala berat yang berada di ICU.
Untuk warga yang memiliki gejala ringan cukup menjalani serangkaian pemulihan dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.***