Korban Tewas Serangan Israel di Jalur Gaza Naik Jadi 197 Orang, 58 Anak-Anak

17 Mei 2021, 15:37 WIB
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza. /Antara/Reuters

SalatigaTerkini - Setelah menghancurkan dua bangunan kementrian lewat serangan udaranya. korban tewas pun bertambah.

Dilaporkan sudah 197 orang tewas dalam serangan ini. 58 orang diantaranya anak-anak dan 34 orang perempuan.

Meskipun dunia internasional mengecam serangan mematikannya, Israel tetap melanjutkan serangannya di Gaza pada Sabtu malam hingga Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Menggegerkan Warga, Penemuan Jenazah Pemuda Warga Karanganyar di Bawah Jembatan Tugu

Serangan udara Israel ini terjadi sehari setelah pemboman Israel terhadap menara di Gaza yang menampung kantor-kantor media termasuk Associated Press dan Al Jazeera.

Seorang juru bicara militer Israel, Letkol Jonathan Conricus, mengatakan 160 pesawat serta unit artileri dan lapis baja ambil bagian dalam operasi terbesar terhadap target tertentu sejak pertempuran dimulai.

Baca Juga: Presiden Turki, Erdogan dan Irak Bahas Serangan Israel Terhadap Palestina

"Yang kami targetkan adalah sistem terowongan yang membentang di bawah Gaza. Sebagian besar di utara tetapi tidak terbatas dan merupakan jaringan yang digunakan jaringann Hamas untuk bergerak, bersembunyi, dan berlindung," katanya.

Sebelumnya dilaporkan korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 181 orang, termasuk 31 wanita dan 52 anak-anak hingga pada Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Makin Memanas, Israel Hancur Leburkan Dua Gedung Kementrian di Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis, 13 Mei 2021 "operasi akan membutuhkan lebih banyak waktu."

Para pejabat Israel mengatakan Hamas, kelompok militan Gaza yang paling kuat, harus ditangani agar memberikan pukulan jera yang kuat sebelum gencatan senjata.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler