SalatigaTerkini - Jurnalis Palestina Youmna Elsayed bersaksi soal agresi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan mengajak komunitas internasional untuk berada di sisi Palestina.
Dalam sebuah video yang diunggah media TRT di Channel Youtube TRT World pada 13 Mei 2021, Youma Elsayed mengabarkan apa yang sebenarnya terjadi di Palestina.
Menurutnya, realita yang diungkapkan media barat dan Israel sangat bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi di Palestina.
Serangan udara yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza juga membuat keluarganya harus mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman, karena pemukimannya telah hancur karena serangan itu.
Baca Juga: 10.000 Warga Palestina Terpaksa Mengungsi Akibat Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Dalam video itu, Youmna Elsayed yang sedang melakukan pekerjaannya sebagai jurnalis menjadi saksi dari serangan brutal yang dilakukan tentara Israel. Dimana serangan udara Israel berhasil menghancurkan sebuah gedung di belakangnya yang diketahui sebagai pusat pemukiman warga Palestina.
"Jangan percaya kalau orang Palestina adalah teroris. Ya, mereka (Palestina) meluncurkan roket ke Israel, tapi anda bisa melihat apa yang Israel lakukan. Israel melancarkan ratusan serangan udara ke Jalur Gaza," ujar Youmna Elsayed.
Di waktu yang sama, ia berujar bahwa serangan udara Israel yang menargetkan Al Shorouk Tower yang merupakan tempat dari berbagai kantor media adalah untuk menutupi realita yang terjadi di Gaza.
Baca Juga: Pemukim Israel Serbu Masjid Al Aqsa untuk Rayakan Paskah
"Saya mengirimkan pesan kepada Dunia. Tolong, sebelum kalian menghakimi kami, sebelum kalian berkata bahwa kami teroris, lihatlah dulu kebenaran dari berbagai sisi," ujar Youmna Elsayed.
Ia juga berharap pada komunitas dunia bahwa jangan hanya percaya pada apa yang diberitakan media Israel tanpa mengetahui kebenaran di sisi Palestina.
"Jangan hanya melihat media barat (pemberitaan). Jangan percaya berita Israel, dan sisi pemberitaan Israel tanpa melihat dari sisi kami," ujarnya sebelum sebuah serangan udara tiba-tiba datang dan menghancurkan bangunan Al Shorouk Tower yang ada di belakangnya, yang juga dikelilingi oleh kompleks pemukiman warga Palestina.***