SalatigaTerkini - COVID-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
COVID-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular melalui droplet yang menempel pada suatu permukaan benda, virus corona dapat bertahan di suatu benda selama berjam-jam bahkan hingga berhari-hari.
Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif COVID-19 saat ini telah mengalami penurunan penambahan kasus yang cukup baik.
Baca Juga: Dukung Hadapi Pandemi Covid-19: Adex ajak Masyarakat dengan Program Adex Partner
Yang saat ini kabar baiknya bahwa vaksin COVID-19 sudah didistribusikan ke berbagai penjuru dunia yang salah satunya adalah Indonesia.
COVID-19 telah memberikan banyak dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Update terbaru pandemi COVID-19 di Dunia kembali di unggah, didapat dari worldometers.info, Jumlah kasus COVID-19 di Dunia mencapai 114,994,666 kasus dan penambahan kasus baru sejumlah +290.225 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Rilis Pemadaman Listrik Bergilir Kota Depok, Selasa 2 Maret 2021
Sementara itu untuk kasus kematian pasien dalam 24 jam terakhir COVID-19 di Dunia bertambah sebanyak 6.609 jiwa, sehingga akumulasi kasus pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 2.549.737 jiwa.
Angka Pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 90.700.435 jiwa dan sekitar 21.737.376 kasus aktif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Berikut ini 5 negara yang menduduki kasus tertinggi di Dunia. Peringkat pertama diduduki oleh Negeri Paman Sam yang mencapai (29.314.254) diikuti India (11.123.619), Brazil (10.589.608), Russia (4.257.650), dan Inggris (4.182.009).
Baca Juga: Update!!! Kode Redeem Gratis Moblie Legends (ML) 2 Maret 2021
Jika dilihat India menempati urutan pertama untuk jumlah kasus COVID-19 tertinggi Asia (11.123.619) kasus . Sedangkan Indonesia menempati urutan pertama untuk jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah 1.341.314 kasus.
Secara keseluruhan kini ada 12 Negara dengan jumlah pasien COVID-19 yang mencapai lebih dari 2 juta kasus.***