SalatigaTerkini - COVID-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
Meski berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka penularannya, virus ini rupanya masih belum dapat dikendalikan.
Angka Penularan dari berbagai negara masih saja naik meski distribusi vaksin sudah di kejar oleh banyak negara.
Mungkin seiring meeratanya distribusi vaksin, angka penularan Virus Covid-19 akan dapat ditekan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Kota Semarang dan Surakarta Bakal Terima Lebih Awal
Karena jika tidak segera dikendalikan, tentu saja semakin banyak bidang dan sektor yang akan terdampak bahkan hancur. Bukan hanya ekonomi, kesehatan dan pendidikanpun semakin terdampak oleh pandemi yang tak kunjung usai.
Update terbaru pandemi COVID-19 di Dunia kembali di unggah, dikutip dari worldometers.info, Jumlah kasus COVID-19 di Dunia mencapai 111.955.416 kasus dan penambahan kasus baru sejumlah 312.711 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu untuk kasus kematian pasien dalam 24 jam terakhir COVID-19 di Dunia bertambah sebanyak 6.293 jiwa, sehingga akumulasi kasus pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 2.477.790 jiwa.
Angka Pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 87.318.353 jiwa dan sekitar 22.157.149 kasus aktif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Update COVID-19 Dunia 18 Februari 2021: India Melaporkan 14 Ribu Lebih Kasus Baru
Berikut ini 5 negara yang menduduki kasus tertinggi di Dunia. Peringkat pertama diduduki oleh Negeri Paman Sam yang mencapai (28.765.423) diikuti India (11.005.071), Brazil (10.168.174), Russia (4.164.726), dan Inggris (4.115.509).
Di Asia sendiri, India menempati urutan pertama untuk jumlah kasus COVID-19 tertinggi Asia (11.005.071) kasus . Sedangkan Indonesia menempati urutan pertama untuk jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah 1.278.653 kasus.
Secara keseluruhan kini ada 13 Negara dengan jumlah pasien COVID-19 yang mencapai lebih dari 2 juta kasus.***