Network
SalatigaTerkini - Berikut informasi terkait tanggal 30 September 2023 jam 3 pagi ada apa, kenapa tidak boleh buka pintu pada tanggal 3 pagi yang jadi peribincangan di TikTok.
Awal mula netizen mulai mencari tahu tanggal 30 September 2023 jam 3 pagi ada apa, lantaran salah satu akun TikTok dengan username @wangxian010 dalam postingannya menyinggung soal tanggal 30 September.
Di dalam unggahannya, akun @wangxuan010 memberikan peringatan kepada netizen untuk waspada pada tanggal 30 September 2023.
Ia juga memperingatkan netizen agar pada tanggal 30 September 2023 tepatnya pukul 3 pagi untuk tidak membuka pintu jika ada yang mengetuk.
Baca Juga: Mantan Bintang Panas Asal Jepang Ai Uehara Jadi Model Iklan Makanan di Korea
Baca Juga: Drama Korea Disney+ 'Moving' Beredar Ilegal di Tiongkok
"Hati-hati pada tanggal 30 September jam 3 pagi jangan buka pintu jika ada yang ketok-ketok pintu," kata akun tersebut.
Setelah tim SalatigaTerkini melakukan penelusuran, terlihat di bagian tag terdiri dari hastag peristiwa, G30S PKI, dan 30 September 2023.
Sehingga dapat disimpulkan, jika kemungkinan besar postingan akun @wangxian010, berhubungan dengan pemberontakan G30S PKI yang terjadi pada 30 September.
Pasalnya, sebagian masyarakat ada yang masih mempercayai bahwa dilarang membuka pintu setiap tanggal 30 September.
Baca Juga: Jadwal Sholat Banjarmasin dan Sekitarnya Hari Ini Selasa 26 September 2023
Baca Juga: Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari Ini Selasa 26 September 2023
Ada sebagian yang masih percaya bahwa korban yang tewas dalam peristiwa G30S PKI akan menghantui dan mengetuk pintu pukul 03.00 pagi.
Kendati banyak yang tidak percaya dengan mitos tanggal 30 September tersebut, namun banyak yang menjadikan mitos tersebut sebagai penghormatan untuk korban G30S PKI.
Sebagai informasi, Gerakan 30 September, disingkat G30S juga dikenal Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) adalah sebuah organisasi yang memproklamirkan diri dari para anggota TNI yang awalnya membunuh 6 jenderal Angkatan Darat dalam kudeta yang gagal sehingga menghasilkan nama Gestok, Gerakan Satu Oktober.
Pada pukul 03.15 WIB tanggal 1 Oktober, Letkol Untung Syamsuri memerintahkan untuk menculik 7 jenderal, dimana 3 orang yakni Menteri/Panglima Angkatan Darat Letjen Ahmad Yani, Mayjen MT Haryono, dan Brigjen DI Pandjaitan dibunuh di rumahnya masing-masing.
Sedangkan tiga orang lainnya yakni Mayjen Soeprapto, Mayjen S. Parman, dan Brigjen Sutoyo ditangkap hidup-hidup.
Para korban dibawa dan dibuang ke sumur bekas yang kemudian disebut Lubang Buaya, terletak dekat Halim di mana mereka yang masih hidup disiksa sebelum ditembak mati.
Demikian informasi terkait penjelasan tanggal 30 September 2023 pukul 3 pagi ada apa sehingga tidak diperbolehkan membuka pintu jika ada yang mengetuk.***
