"Mereka dengan bebas membuat barang palsu menggunakan bintang Hallyu dalam drama ini dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan. Mereka terlibat dalam tindakan berani dengan menonton secara diam-diam dan secara terbuka memberi peringkat pada konten," ujarnya.
Sementara dilihat dari update terkini platform streaming seperti Disney+ dan Netflix, belum resmi menayangkan drama tersebut melalui platform mereka.
Baca Juga: Fans Manchester United Kibarkan Spanduk 'GLAZERS OUT' di Atas Stadium Raymond James Florida
Ia mendesak Tiongkok untuk pro aktif melakukan tindakan perlindungan terhadap kekayaan intelektual dengan mencegah tindakan distribusi secara ilegal.
"Selama Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun lalu, pihak berwenang Tiongkok melakukan tindakan keras untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan mencegah distribusi ilegal terkait maskot Olimpiade. Mereka bukannya tidak menyadari masalah ini. Mereka belum mengambil tindakan sampai sekarang. Oleh karena itu, mulai sekarang, pihak berwenang Tiongkok harus belajar bagaimana menghormati budaya negara lain dan menunjukkan komitmen mereka melalui tindakan," ucapnya.
Sebagai informasi drama Korea 'Moving' merupakan drama yang diadaptasi dari webtoon yang menceritakan kisah anak-anak dengan kekuatan super tersembunyi yang hidup di masa kini.
Bukan hanya anak, drama tersebut mengisahkan orang tua yang hidup di masa lalu dengan rahasia yang menyakitkan.
Demikian informasi terkait drama Korea Disney Plus Moving yang terciduk beredar dan dapat ditonton secara ilegal di Tiongkok.***