Netizen Korea Selatan yang juga menjadi penonton drama tersebut, juga mendesak agar tim produksi segera menghapus adegan tersebut.
"Penggambaran pangeran Arab telah menerima kritik dan kecaman yang luar biasa dari pemirsa Arab. Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap budaya mereka, yang menyebabkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan pemirsa Arab. Jika budaya Korea didistorsi dan digambarkan salah, bukankah pemirsa Korea juga akan marah?," kata salah satu K-Netz.
Baca Juga: Timnas Esports Peraih Medali Emas di SEA Games Berpeluang Jadi ASN
Baca Juga: Jadwal MPL ID S12 Hari Ini Jumat 14 Juli 2023: Bigetron Alpha vs Geek Fam, AURA Fire vs RRQ
Sementara itu, JTBC juga sempat memberikan klarifikasi terkait kritikan yang diterima King the Land, sayangnya hal tersebut tidak mampu meredam amarah penonton Arab.
"Karakter, wilayah, dan nama tempat yang digambarkan dalam drama semuanya adalah setting fiksi. Kami tidak menggambarkan siapa pun sebagai pangeran dari negara tertentu," kata salah satu perwakilan JTBC dilansir dari MyDaily.
Demikian informasi terkait permirsa Arab yang tuntut permintaan maaf tim produksi King the Land lantaran hadirkan karakter Pangeran Arab sebagai pecandu alkohol dan wanita.***