Network
SalatigaTerkini - Deddy Corbuzier limpahkan kekesalannya kepada peraturan yang dibuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) usai ijinkan Fajar Sadboy masuk TV.
Pasalnya Fajar Sadboy termasuk anak-anak dibawah umur, sehingga Deddy Corbuizer mempertanyakan kinerja KPI untuk pertelevisian Indonesia.
"Pemasalahannya adalah dia pada saat ada TV, mana KPI? Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak," katanya.
Suami Sabrina Chairunnisa membandingkan kembali saat ia terkena teguran dari badan penyiaran tersebut saat mengundang anak kecil di acara Hitam Putih.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kaget, Seleb TikTok Asal Korea Selatan Tahu Tren Lato Lato
Baca Juga: Cinta Laura Blak-Blakan Sebut Deddy Corbuzier Manchild: Masih Kekanak-kanakan
"Saya pernah di 'Hitam Putih' ngundang anak kecil, kena KPI. Kena saya. Pertanyaannya sekarang, ketika Fajar Sadboy dan mantannya, usia di bawah umur masuk ke dalam TV, mana KPI?," katanya lagi.
Sementara menurut peraturan Pasal 29 salah satu lembaga independen di Indonesia tersebut, anak-anak dibawah 18 tahun tidak diperkenankan melakukan wawancara TV.
"Padahal kalau kita merujuk pada pasal 29 peraturan KPI tentang pedoman perilaku penyiaran disebutkan bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak di bawah umur 18 tahun di luar kapasitas mereka. Serta wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan mereka," ujar ayah Azka Corbuzier itu.
