Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 29 Desember 2022, Perjumpaan yang Mengubahkan

- 28 Desember 2022, 05:17 WIB
Ilustrasi Yesus mengajar para murid
Ilustrasi Yesus mengajar para murid /AS Rabasa /Katolik Pedia

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Perjumpaan yang Mengubahkan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 19 ayat 8 dan ayat 9.

Lukas 19:8-9 (TB)
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

Sudah berapa lama kita menjadi orang percaya Yesus? mungkin sudah belasan tahun atau puluhan tahun, tapi bila ditanyakan kepada kita suatu pertanyaan "Apa kesan dan pengalaman terindah selama mengikut Yesus?"

Jawaban dari setiap orang berbeda-beda, mungkin yg satu berkata bahwa pengalaman yang tidak dapat dilupakan adalah melihat kuasaNya yang menyembuhkan, melihat pertolongan Tuhan Yesus yang Ajaib, yang lain lagi berkata tentang pengalaman yang berkaitan dengan berkat materi yg Tuhan limpahkan dalam hidupnya atau tentang pengalaman dari perlindungan Allah yg begitu nyata pada saat bahaya.

Dari banyak jawaban, mungkin hanya sedikit yg berkata kesan dan pengalaman yang terindah selama mengikut Yesus adalah kita diubahkan dari hari ke hari, terjadi pemulihan kehidupan pribadi, sifat dan karakter yang lama tidak berkenan pada Allah menjadi sifat dan karakter baru yg menyenangkan hati Tuhan dan itu terjadi selama kita menjadi orang percaya.

Perubahan sifat dan karakter manusia lama itulah sebenarnya hal yg paling penting untuk kita dapatkan saat bertemu dengan Tuhan Yesus, bahkan setiap hari dalam perjumpaan dengan Dia lewat persekutuan pribadi dalam doa dan penyembahan kepadaNya setiap saat, seharusnya memberi pengalaman indah, yakni terus diubahkan.

Lukas mencatat bahwa Zakheus dikatakan sebagai seorang kaya, pemungut cukai.

Dia sangat ingin berjumpa dengan Yesus yang mungkin saat itu menjadi bahan pembicaraan diantara orang Yahudi.

Dia mendengar tentang Yesus, karena itu dia berusaha untuk dapat melihat Yesus.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah